Bisnis Briket Cukup Menjanjikan

  • Whatsapp
briket

PALU, MERCUSUAR – Bisnis briket arang kelapa mulai ditekuni salah seorang pemuda asal Kelurahan Pantoloan Kota Palu bernama Yusuf.

Menurutnya, bisnis briket ini baru saja dirintis dengan mengambil bahan baku tempurung dari beberapa daerah luar Kota Palu.

“Baru perdana ini. Dengan metode pembakaran yang telah kita pelajari sesuai petunjuk orang teknis dari perusahaan,” tutur Yusuf, saat ditemui di lokasi pembakaran briket, Jumat (28/5/2021).

Ia mengemukakan sebelum memulai bisnis briket, dirinya lebih dulu mencari tahu metode dan pola kerjanya dengan perusahaan pabrik briket yang sudah beroperasi di Kelurahan Taipa Kota Palu.

Proses kerjanya sebut Yusuf, dilakukan pembakaran selama lima hari.

“Lima hari bisa sudah selesai, karena prosesnya, bakar, siram, diangkat” jelas Yusuf.

Kemudian, lanjut dia, briketnya dikumpulkan lagi. Setelah semua itu selesai, para pekerja mulai menyirami dan membersihkan briketnya yang sudah jadi dihampar di terpal dan dijemur. Para pekerja memilih briket yang berkualitas untuk dijual ke pabrik.

“Target kita dalam lima hari 10 ton. Makanya kami akan harus benar – benar menyiapkan materialnya,” katanya.

Harapannya, bisnis yang baru dirintis ini berjalan lancar dan cukup menjanjikan, sebab jika bisnisnya berjalan lancar akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. BOB

Baca Juga