“Anak – anakku semua, dan hal terpenting yang wajib kalian laksanakan yaitu menjaga nama baik UIN Datokarama di masyarakat,” imbuhnya.
Rektor juga mengingatkan, pelaksanaan KKN Angkatan I Gelombang II Tahun 2024, bertepatan dengan momentum tahun politik pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN, panitia KKN, dan dosen pembimbing tidak boleh terlibat atau mengampanyekan peserta pemilu kepada masyarakat dalam proses pelaksanaan KKN.
“UIN Datokarama tidak terlibat dalam dukung mendukung peserta pemilu, juga tidak boleh terlibat dalam politik praktis sebagai tim pemenangan atau tim sukses. Oleh karena itu, tidak boleh ada mahasiswa KKN maupun dosen pembimbing yang terlibat dalam politik praktis tersebut,” tegas rektor.
Rektor menyatakan, mahasiswa KKN, dosen pembimbing dan panitia KKN, harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan masyarakat di tengah perbedaan yang ada, termasuk perbedaan sikap politik dan pilihan politik.
Sementara itu, Pjs. Gubernur Sulteng, Novalina, mengapresiasi UIN Datokarama yang telah ikut berkontirbusi dalam percepatan pembangunan daerah.
Novalina juga menitipkan pesan kepada mahasiswa KKN, agar kiranya program kerja KKN dapat diarahkan untuk menunjang percepatan penurunan stunting dan kemiskinan. */JEF