Bahkan sebut dia, saat ini pelayanan dari pemerintah dan badan usaha kepada masyarakat atau konsumen mulai menggunakan sistem digital.
Oleh karena itu, menurut dia, literasi tentang digital penting dilakukan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah agar memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi digital. Kemampuan dalam menggunakan teknologi digital dengan baik, perlu diikutkan dengan literasi informasi dan komunikasi berbasis digital, yang salah satu tujuannya untuk membendung derasnya informasi hoaks di media sosial.
“Sehingga melalui pelatihan ini, kami harapkan mahasiswa penerima KIP menjadi agen dalam bijak bermedia sosial, sekaligus agen menangkal hoaks di media sosial,” imbuhnya. */JEF