PALU, MERCUSUAR- Mantan Ketum Persatuan Angkat Berat Angkat Besi Binaraga (PABBSI) Provinsi Sulawesi Tengah, Wijaya Chandra mengenang kembali kisahnya saat berjuang mengurus atletnya menuju kualifikasi hingga lolos ke PON. Owner Millenium Gym Palu ini mengakui untuk menuju PON dirinya berjuang dengan pengorbanan yang luar biasa. “Menuju PON itu luar biasa perjuangan bahkan sampai berdarah-darah. Saya pikir ini motivasi luar biasa,” kata Wijaya Chandra , yang saat ini menjabat Ketua Umum Perkumpulan Binaraga Fitness (PBFI) Sulteng.
Wijaya Chandra mendeskripsikan kisah tersebut saat memberikan sambutam di acara pelepasan atlet Angkat Berat Sulteng menuju Babak Kualifikasi (BK) PON di Pringsewu Lampung.
Ko Awi, panggilan akrab Wijaya Chandra akan terus mendukung perkembangan olahraga di Sulteng. Hal ini telah dibuktikan Milenium Gym menyediakan seluruh alat fitness dan gym secara cuma-cuma bagi atlet Sulteng dari pemusatan latihan PON 2021 Papua dan berlanjut sampai sekarang memfasilitasi sarana latihan atlet Sulteng yang akan berangkat menuju BK PON 2024.
Ko Awi, juga mengapresiasi semangat Pengprov Pabersi Sulteng yang dengan waktu singkat memberangkatkan atletnya mengikuti BK PON 2024. Menurutnya , semangat KONI Sulteng di era Nizar Rahmatu itu harus didukung. Olehnya, Milenium Gym sebagai pusat kebugaran terlengkap di Palu ini tidak segan-segan mendukung KONI Sulteng menggapai puncak prestasi.
Ko Awi menegaskan komitmennya untuk menyediakan tempat latihan gratis bagi kemajuan olahraga sehingga diharapkan dari sini akan lahir sebuah prestasi. CLG