Tenda Rusak, Lapor ke Dinsos Sulteng

  • Whatsapp
images

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Peristiwa bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) telah memasuki bulan keempat pascaterjadi pada 28 September 2018 lalu.

Sepanjang itu pula, sebagian besar pengungsi korban bencana di Pasigala menempati tenda-tenda pengungsian beratapkan tenda terpal maupun tenda portable bantuan pemerintah dan relawan.

Dalam jangka waktu itu, tenda pengungsi banyak mulai rapuh maupun rusak. Tidak jarang, pengungsi harus kebasahan saat hujan menerpa. Namun, pengungsi bingung untuk mengadukan hal itu kemana.

Kepala Dinsos Sulteng, Ridwan Mumu, mengatakan, masyarakat tidak perlu kuatir. Karena, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sulteng, sudah mengantisipasi hal tersebut.

Dia mengatakan, tenda pengungsi yang telah mengalami kerusakan atau tidak layak pakai lagi, dipersilahkan mengajukan atau melapor ke kepala desa (kades) atau lurah di wilayah masing-masing.

Seanjutnya, kades atau lurah meneruskan laporannya ke Dinsos Sulteng. Setelah itu, kata dia, tim Dinsos Sulteng bakal melakukan verifikasi di lapangan, yang tujuannya agar bantuan tepat sasaran.

“Silakan saja diajukan di daerah mana. Nanti tim saya datang untuk memverifikasikan agar tepat sasaran dan kami sendiri yang antar,” kata Ridwan, Minggu (6/1/2019). SR

Baca Juga