AMPANA, MERCUSUAR – Dai Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melaksanakan giat Pembinaan dan Penyuluhan (Bunluh) kepada siswa-siswi SMP Negeri 5 Tojo, tepatnya di Desa Tongku, Kecamatan Tojo, Kabupaten Touna, Sabtu (17/6/2023).
Bripka Jabbar Abu sebagai seorang Dai Polri memberikan pembinaan dan penyuluhan, berkaitan dengan dampak kenakalan remaja, bahaya narkoba dan bahaya paham radikalisme, terorisme dan intoleransi kepada para siswa.
Bripka Jabbar Abu mengajak kepada para siswa, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab, dengan keamanan, aktifitas dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.
Bripka Jabbar Abu juga berharap agar para siswa tidak terlibat dalam kenakalan remaja, seperti tawuran antar teman maupun antar sekolah, bolos di luar jam pelajaran, pergaulan bebas dan banyak lagi peristiwa atau kenakalan yang dilakukan oleh para pelajar.
Dai Polri juga meminta agara para siswa menjauhi yang namanya narkoba, karena narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa.
“Pengaruh narkoba sangat besar sekali. Banyak kasus yang terjadi akibat penyalahgunaan narkoba, seperti contoh kasus anak membunuh orang tua, terjadi pelecehan seksual dan banyak kasus yang terjadi akibat dari narkoba,” beber Jabbar.
Pada kesempatan itu juga Dai Polri mengingatkan kepada para siswa agar tidak terpengaruh dengan paham radikal, terorisme dan intoleransi. Sebab pelajar sangat rentan sekali terpapar paham-paham tersebut.
“Mari kita bersama menolak paham tersebut. Jadikan Pancasila sebagai landasan Idiil dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Bhineka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda-beda suku, agama, ras dan golongan kita tetap satu. NKRI harga mati. Mari kita jalin persatuan dan kesatuan serta persaudaraan,” pungkasnya. ULY