Pemkab Touna Raih Beberapa Penghargaan Dari Pemerintah Pusat

AMPANA, MERCUSUAR – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-una (Touna) pada awal Oktober 2023, secara bersamaan menerima beberapa penghargaan dari pemerintah pusat, atas prestasi terhadap kinerjanya sampai dengan kuartal ke III tahun 2023. 

Pencapaian kinerja pemerintah daerah sejauh ini, merupakan prestasi di bawah kepemimpinan Bupati Touna, Mohammad Lahay bersama Wakil Bupati (Wabup) Touna, Ilham Lawidu, serta Sekretaris Daerah (Sekda), Sovianur Kure, bersama seluruh kepala OPD. 

Berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Touna, Kamis (5/10/2023), beberapa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Touna dari pemerintah pusat yaitu penghargaan terkait Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri oleh Bupati Touna.

Penghargaan ini memuat capaian elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, sebagaimana pada tahun 2021, Kabupaten Touna berada pada nilai 62,60 persen dalam kategori maju, meningkat menjadi 85,50 persen di tahun 2022 menjadi kategori digital.

Berdasarkan hasil verifikasi penilaian indeks 2022, masih ada beberapa indeks yg memiliki nilai rendah termasuk penerimaan PDRD dari kanal digital, karena lebih banyak transaksi tunai dan semi digital, karena penilaian BI untuk poin tertinggi menggunakan QRIS.

Selain itu masih terdapat area blankspot, serta pengalokasian anggran belanja modal untuk perangkat digital di Diskominfo Kabupaten Tojo Una-Una, ini juga merupakan satu indeks penilaiannya dan tahun 2023 ini akan disiapkan data untuk penilaian semester II. 

Penghargaan selanjutnya,di berikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di SwissBell Hotel Silae Palu dan dihadiri oleh Wabup Touna. Pemkab Touna menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas kinerja pengentasan daerah tertinggal, dikarenakan berdasarkan hasil penilaian dari 22 indikator, Pemkab Touna telah mampu keluar dari daerah tertinggal. 

Hal ini dapat dilihat dari indeks komposit Kabupaten Touna sebesar 70,93, menempati urutan ke 2 dari 12 kabupaten di Provinsi Sulteng, sehingga melampaui 8 Kabupaten yang telah lebih dulu keluar dari zona daerah tertinggal di tahun-tahun sebelumnya.

Penghargaan ketiga bertempat di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pemkab Touna melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Touna, menerima penghargaan dari Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, terkait insentif fiskal kinerja tahun berjalan.

Pemkab Touna kembali menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Provinsi Sulteng, yang menerima penghargaan insentif fiskal kinerja tahun berjalan dari 4 kategori, yaitu kinerja pengendalian inflasi, kinerja penurunan kemiskinan ekstrem, kinerja penurunan stunting dan kinerja penggunaan produk dalam negeri sehingga berhak mendapatkan reward dari pemerintah pusat. */PAR

Pos terkait