Atlet kelahiran Palu, 15 Februari 2006, Nadia Alya Khalila, berada pada jalur ganda yang sama-sama menantang: akademik dan olahraga. Ia kini menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Tadulako, sambil terus menajamkan kemampuan di nomor epee.
Nadia mulai mendapat sorotan setelah meraih Juara 2 team women’s epee. Dengan dukungan kedua orang tuanya, Kamsil Sukrati dan Munira Pakamundi, ia mengincar masa depan sebagai insinyur.
Dalam perjalanannya, Nadia memegang dua kata yang menjadi penuntun: “Ikhlas dan sabar.”






