Musyawarah Kabupaten (Mukab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala sebentar lagi akan digelar. Di mana salah satu nama yang tengah hangat diperbincangkan untuk memimpin Kadin Donggala adalah Rahmad M Arsyad.
Namanya mencuat ketika proses pendaftaran kandidat Ketua Kadin telah dibuka oleh panitia pelaksana. Figur satu ini merupakan owner salah satu brand kopi di Kota Makassar dan pimpinan PT. Data Indonesia Kreatif Indonesia. Rahmad Arsyad juga dikenal sebagai akademisi di Bina Nusantara (Binus) University Jakarta.
Ia begitu familiar di kalangan generasi muda di Kota Palu dan Makassar. Tak hanya sebatas kalangan muda, nama Rahmad Arsyad juga populer di kalangan elit politik dan pimpinan daerah. Ia begitu karib dengan sederat nama politisi kawakan yang juga kepala daerah dan mantan kepala daerah, seperti Gubernur Sulteng periode 2011 – 2021, Longki Djanggola, Gubernur Sulteng saat ini, Rusdy Mastura, mantan Sekertaris Daerah Provinsi, Hidayat Lamakarate, Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Figur politik lainnya yang kerab berbagi ide gagasan dengannya adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan mantan Bupati Morowali dua periode, Anwar Hafid.
Apa yang mendorong Rahmad Arsyad maju sebagai kandidat Ketua Kadin Donggala. Dalam perbincangan di sebuah caffe di Palu, Rabu (22/9/2021), ia mengemukakan akan mengembalikan kejayaan Kadin Donggala.
Di mana Kota Donggala adalah salah satu daerah di Sulteng yang secara histori menjadi kota jasa dan kota dagang di masa lampau. Tentunya ada banyak industri dan peluang – peluang usaha yang perlu dikembangkan.
Cara mengembalikan kejayaan Donggala tutur Rahmad yang juga tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, pertama konsolidasi dan rekonsiliasi organisasi. Kedua membangun kerja sama strategis dengan Pemda Kabupaten Donggala dan Pemerintah Provinsi dan nasional. Ketiga, pengembangan komoditi unggulan dan stregis daerah, pangan, peternakan sapi, serta pertambangan bahan galian c yang menjadi kompetensi kawsan kabupaten Donggala.
“Empat, membangun penguatan kelembagaan industri di tingkat lokal. Kelima, pengembangan organisasi yang adaptif dan inovatif yang sesuai dengan tuntutan zaman berbasis teknologi masa depan,” tutur Rahmad.
Kadin punya peran nyata bagi perbaikan ekonomi di Kabupaten Donggala. Enam ide dan gagasan Rahmad tersebut telah dituangkan dalam visi misinya maju sebagai kandidat Ketua Kadin Donggala.
Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura ini mengaku sebuah kebanggaan mendapat kesempatan untuk bisa memberikan pikiran – pikiran, tenaga dan jaringan yang dimiliki dalam membangun kampung orang tuanya sendiri melalui Kadin Donggala. BOB