Iptu Rislan, Kenapa Harus Dangdut?

Iptu Rislan

Ada hal unik yang biasa dilakukan Wakapolsek Palu Utara, Iptu Rislan usai beraktivitas, yakni bernyanyi. Meski disibukkan dengan urusan pelayanan masyarakat dan kasus kejahatan di wilayah hukumnya, ia tetap mengisi waktu luangnya untuk bernyanyi.

Lebih unik lagi, semua lagu yang dinyanyikan  media sosialnya, pasti bernuansa dangdut. Bahkan, Rislan sering benyanyi di ruang kerjanya dan masih menggunakan seragam polisi. Kenapa harus lagu dangdut?

Rislan berkata, bernyanyi bisa menghilangkan penat atau stres. Juga bisa menggali memori untuk melafalkan lirik lagu-lagu pernah didengar. Dengan bernyanyi, saraf otak juga bekerja lebih aktif.

Kalau melihat akun facebook @Rislan, ia sering membawakan lagu yang dipopulerkan  Rhoma Irama, Mansyur S dan penyanyi dangdut lainnya. Nyanyi dangdut ternyata bagi Rislan, ternyata punya rasa tersendiri.

“Lirik lagu pop atau genre lainnya, tidak sama dengan dangdut. Setiap orang bisa nyanyi lagu pop, belum tentu bisa nyanyi lagu dangdut. Kalo bisa nyanyi dangdut, pasti bisa bawa lagu apa saja,”ungkap pria yang biasa disapa Kaka Icang.

Membawakan lagu dangdut, merasa lebih santai dan rileks, liriknya tidak susah, terlebih lagi bisa nyanyi sambil goyang. Baik yang mendengarkan atau yang membawakan lagunya.

“Kadang dengar lagu dangdut, siapapun pasti bergerak. Tangannya kah, kaki atau kepala. Bagitulah,”katanya.

Seperti yang dikatakan Raja Dangdut Rhoma Irama dalam lirik lagu Suara Gendang.

“Ha..duh aduh aduh kaki, rasanya ingin melangkah, Menari-nari menurut irama, Ha..duh aduh aduh hati, malu untuk bergembira, Tapi tak sadar kepala bergoyang,” ungkapnya sambil bernyanyi. IKI

Pos terkait