Juan Paskah Ruutana, 10 kali Jatuh, 11 Kali Bangkit 

Pemuda asal Poso bernama Juan Paskah Ruutana (21), benar-benar mewujudkan mimpinya  menjadi abdi negara. Tak segampang membalikkan telapak tangan, ia diterima menjadi Tamtama Brimob usai 10 kali gagal masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri). 

Juan sapaan akrabnya merupakan lulusan SMA 2 Poso tahun 2019. Juan didampingi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai petani saat sidang kelulusan akhir berucap syukur, saat setelah dinyatakan lulus terpilih diantara 26 rekan-rekan lainnya di Aula Rupatama Polda Sulteng beberapa waktu lalu. 

Semangat dan keyakinan casis tamtama Polri Juan Paskah Ruutana, patut diapresiasi, walaupun sudah 10 kali gagal mendaftar menjadi calon anggota Polri atau TNI, semangatnya tak pernah kendor. Hal itu dia buktikan dengan kembali mendaftar menjadi Tamtama Polri tahun 2022 ini, hingga dinyatakan lulus terpilih.

“Semangat inilah yang patut dicontoh oleh generasi muda Sulawesi Tengah yang berkeinginan untuk menjadi anggota Polri. Sepanjang masih memenuhi syarat teruslah berusaha dan berdoa, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar pakta Integritas,” pesannya.

Juan Paskah Ruutana saat dikonfirmasi mengenai makna kertas orange yang dipegangnya bertuliskan bertuliskan “10 X Jatuh, 11X Bangkit. Waktu Tuhan, Tidak Pernah Terlambat, Tidak Pernah Terlalu Cepat, Selalu Pasti paling tepat.”

“Keyakinannya atas Takdir Tuhan yang mendorongnya untuk terus mengadu nasib mendaftar sebagai calon anggota TNI atau Polri,” jelasnya.

Juan sejak lulus sekolah tahun 2019 tercatat pernah mendaftar sakali penerimaan Bintara Polri, empat kali Bintara TNI AD,  dua  kali TNI-AL, dua kali Tamtama TNI-AD dan dua  kali Tamtama Polri.

“Itulah makna tulisan diatas kertas orange yang saya pegang, “10X jatuh 11X Bangkit” yang maksudnya, sudah pernah mendaftar 10 Kali sebagai calon Bintara Polri atau TNI dan Tamtama TNI, tetapi selalu gagal. Dan yang ke sebelas kalinya akhirnya lulus terpilih sebagai calon Tamtama Brimob Polri,”ucapnya.

“Menjadi anggota TNI atau Polri adalah cita-cita saya sejak kecil, oleh karena itu saya terus berjuang untuk meraih mimpi untuk menjadi Abdi Negara,” tutur pemuda asal Desa Bancea, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso itu.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, membenarkan diantara calon tamtama Polri yang diumumkan lulus terpilih terdapat nama Juan Paskah Ruutana, asal pengiriman Polres Poso. IKI

Pos terkait