Satu lagi siswa SMPN 1 Palu bernama Kheisya Anggun Petanduk yang menjadi salah satu sosok penting dalam pembuatan Alat Sistem Pengamanan Jalan Palu – Palolo berbasis sensor Tilt pada tiang penerangan jalan umum tenaga surya. Dengan karya tersebut pihaknya berhasil masuk 10 besar tingkat nasional yang dilaksanakan di Malang, Jawa Timur.
Kheisya Anggun Petanduk merupakan anak dari pasangan Paulus Patanduk dan ibu bernama Catriani Inan Sollu yang bekerja sebagai guru ASN. Pihaknya sangat bangga karena bisa menjadi salah satu siswa yang membuat alat yang sangat penting untuk masyarakat umum.
Dirinya mengatakan bahwa pengalaman ini akan menjadi kesan yang tidak akan pernah dilupakan seumur hidup. Makanya pihaknya berharap agar alat yang mereka buat ini bisa digunakan oleh pemeritah Sulteng khususnya bidang Perhubungan agar bisa mengetahui titik longsor di sejumlah jalan tepi pegunungan.UTM