Di usia muda, ketika banyak remaja masih mencari jati diri, M. Ghaizan Diaddin sudah tahu ke mana langkahnya akan diarahkan ke lintasan balap sepeda. Pelajar kelas 11 di SMA Negeri 2 Palu ini adalah salah satu atlet muda dalam dunia balap sepeda, khususnya di cabang XCO (Cross Country Olympic) dan road bike.
Ghaizan mulai menekuni dunia sepeda sejak duduk di bangku kelas 6 SD. Bukan karena ikut-ikutan, bukan pula karena paksaan. Semua berawal dari keinginan sendiri, murni dari dalam hati. Seiring waktu, hobi itu berkembang menjadi passion, dan passion berubah menjadi prestasi.
Lintasan lomba telah membawanya menjelajah berbagai daerah, dari Lubuk Linggau di Sumatra Selatan hingga Yogyakarta, Makassar, Bone, Mamuju, Palopo, Manado, Gorontalo, dan Luwuk. Setiap tempat adalah cerita, setiap kompetisi adalah pelajaran.
Kini, Ghaizan tergabung dalam klub ISSI Kota Palu, tempat ia ditempa dan dibimbing. Baginya, ISSI Palu bukan hanya klub, tapi rumah kedua yang selalu mendukung penuh setiap langkah atletnya.
Meski sedang merintis karier sebagai atlet sepeda, Ghaizan tetap memegang teguh cita-citanya sejak kecil ingin menjadi polisi atau tentara. Ia percaya, disiplin dan kekuatan mental yang ia pelajari dari dunia sepeda akan menjadi modal penting untuk meraih impian itu juga.Lahir dari pasangan M Natsir Mo’o dan Sumarni, Ghaizan tumbuh dalam keluarga yang mendukung pilihannya. Di usia remajanya, ia telah mengukir banyak prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Beberapa di antaranya:
Juara 1 XCO Hutan Kota Palu (2022)
Juara 1 XCO PORPROV Banggai (2022)
Juara 3 Roadbike PORPROV Banggai (2022)
Juara 2 Tour de Tojo (2022)
Juara 3 Pohuwato Race (2023)
Juara 1 XCO Bone, Sulawesi Selatan (2023)
Juara 1 MTB Toli-Toli Fun Adventure (2023)
Juara 1 MTB Sriti Fun Adventure (2024)