“Walaupun saat ini kita tidur di tempat tidur berbeda, tapi mimpi kita tetap sama, yakni pemberantasan narkoba,” hal tersebut menjadi penutup laporan Zulfiah Mansyur pada Lokakarya Peningkatan Kapasitas Penyuluh Agama dalam Mewujudkan Generasi Bebas Narkoba di aula Kanwil Kemenag Sulteng, Kamis (26/7/2018). Kegiatan diikuti puluhan penyuluh Agama Islam dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Parigi Moutong.
Zulfiah yang saat ini menjabat sebagi Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Agama Islam Sulteng adalah penggagas kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan tindaklanjut audiensi dengan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Sulawesi Tengah pada 16 Maret 1986,” kata Ketua PW Fatayat Nahdhatul Ulama Sulteng ini.
Zulfiah mengatakan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mengkhawatirkan lantaran ikut membawa pengaruh negatif jika tidak dikelola dengan baik. “Anak dua tahun sudah bisa buka youtube. Ini kan Narkolema,” kata mantan Ketua Pokjaluh Lintas Agama Kota Palu ini.
Narkolema adalah istilah yang merupakan singkatan dari narkoba lewat mata. Kata ini merupakan kiasan atas konten negatif dari internet berupa bahan bacaan, gambar, atau video yang dapat diakses melalui mata. Dimana hal ini juga memiliki daya rusak yang sama dengan narkoba. Jadi, katakan tidak pada narkoba dan narkolema ya! DAR