PALU, MERCUSUAR – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Kabupaten Banggai yang belum lama usai jadi ajang unjuk kekuatan para atlet untuk mengangkat nama daerah menjadi yang terbaik. Tapi, Porprov juga dijadikan ‘uji coba’ atlet untuk tampil di nomor yang bukan spesialisasinya, seperti yang dilakukan Nofeldfi Petingko yang handal di nomor 10.000 meter. Atlet yang membela Kabupaten Poso ini sejatinya turun di nomor andalannya lari jarak jauh dan jarak menengah. Tapi, siapa sangka Nofeldi juga juga ternyata mahir di nomor jarak pendek.
Fakta membuktikan, medali perunggu yang diraih Kabupaten Poso di nomor 4×400 meter estafet putra tak lepas dari andil Nofeldi Petingko yang dipercaya sebagai pelari keempat atau pelari terakhir. Peraih medali perak PON Papua dan medali perunggu Thailand Open ini dengan heroik, menyentuh finish hanya berjarak 0,34 detik dengan pelari Kota Palu yang disalibnya di sepuluh meter terakhir jelang garis finsih. Medali perunggu Kota Palu yang sudah di depan mata pun lenyap seketika direbut Kabupaten Poso.
“Bangga pastinya, ini pengalaman baru dan menantang menurut saya. Sebenarnya ini hanya kebetulan saja .Tapi, kalau disuruh memilih tentunya saya lebih suka di jarak jauh. Medali perunggu di estafet ini rasanya seperti dapat medali emas ,” ujar Nofeldi. CLG