Pujian Menteri Pertanian

ANDI IRMAN

Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Morowali merupakan salah satu instansi penting, dalam hal pengelolaan pangan, serta peningkatan produksi petani, di kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Poso tersebut.

Sejak dilantik sebagai kepala dinas tersebut pada Agustus 2017 lalu, Andi Irman yang merupakan jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Bupati Morowali, baik di masa Anwar Hafid, maupun masa Bupati Taslim saat ini.

Berbagai bantuan alat produksi pertanian gratis untuk para petani terus dikucurkan dari pemerintah pusat, berkat kemampuan Andi, dalam menyampaikan kondisi pertanian yang ada di Kabupaten Morowali.

Dengan adanya berbagai bantuan tersebut, hasil produksi pertanian di kabupaten Morowali, dalam tiga tahun terakhir meningkat secara signifikan.

Pada tanaman padi misalnya, tahun 2015 kurang lebih 38 ribu ton GKG, sedangkan 2016 kurang lebih 43 ribu ton GKG, dan di tahun 2018 menjadi kurang lebih 44 ribu ton GKG.

Puncaknya, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, pada kunjungannya ke Morowali beberapa hari lalu, menyatakan bangga terhadap Morowali yang berhasil mengembangan sistem pertanian organik.

Andi Amran Sulaiman bahkan berjanji, akan mengawal proses untuk mendapatkan hak paten bagi petani Morowali, yang telah menciptakan alat penyiangan gulma.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali, Andi Irman mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepadanya, baik di masa Bupati Anwar Hafid maupun Taslim, harus dijaga dengan baik, dengan cara bekerja secara ikhlas, seperti yang dikatakan Mentan, dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Seperti kata pak Menteri, bekerja dengan ikhlas, dan kita diam tapi mematikan, maka itu juga yang telah saya terapkan selama ini, dan siapapun pemimpin daerah ini, harus kita tunjukkan kinerja yang baik sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat dan jaga kepercayaan dari pimpinan, kalau bisa berinovasi, ya kita buat sebisa mungkin agar instansi yang kita pimpin tidak monoton” ungkap Andi Irman. BBG

 

Pos terkait