Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido mengaku bangga pernah menjadi bagian dari Korps HMI-Wati (KOHATI). Menurutnya, berbagai pengalaman dan penempaan yang dialaminya dalam organisasi tersebut, menjadi bekal untuk turut serta meramaikan panggung politik, hingga berhasil menjadi Wakil Wali Kota Palu saat ini.
“Saya tidak bisa berdiri menjadi Wakil Wali Kota kalau saya tidak pernah menjadi KOHATI,” kata Reny, pada pembukaan Munas V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI), yang digelar di Palu, Kamis (24/11/2022).
Pengalaman di KOHATI, kata Reny, melatih dirinya untuk menjadi perempuan yang mandiri dan berani. Olehnya, ia mengajak seluruh perempuan Indonesia, khususnya yang tergabung dalam KOHATI dan FORHATI, untuk berani tampil dan menjadi perempuan tangguh.
“Perempuan Indonesia adalah perempuan yang tangguh, mampu menyaingi perempuan-perempuan lainnya. Atas bimbingan dan arahan, semoga kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Munas V FORHATI dibuka secara resmi oleh Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, di Silae Convention Hall, Kamis (24/11/2022).
Munas tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 27 November 2022, dan diisi berbagai agenda seperti seminar nasional serta 4 pleno yang salah satunya mengagendakan pemilihan Presidium MN FORHATI periode 2022-2027.
Ketua Panitia Nasional, Rizky Wahyuni menyampaikan, hingga pelaksanaan pembukaan, partisipan yang telah hadir di Palu untuk menyaksikan dan mengikuti Munas V FORHATI mencapai 421 orang.
“Terdiri dari peserta penuh sebanyak 319, peninjau 33, dan kepanitiaan,” kata Rizky. IEA
