Tiga siswi SMPN 1 Palu berhasil menciptakan alat sistem pengamanan Jalan Trans Palu – Palolo berbasis sensor Tilt pada tiang penerangan jalan umum tenaga surya. Dengan karya tersebut mereka berhasil meraih peringkat 10 bersar pada ajang Omega Sains Day (OSD) yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) Jawa Timur.
Alat tersebut memang sangat menarik karena termaksud terkologi terbaru yang mereka buat untuk masyarakat umum, khususnya pengendara. Alat tersebut berfungsi untuk mendeteksi tanah longsor yang biasanya terjadi di jalan tepi pengunungan. Jadi ketika terjadi longsor, maka tiang yang sudah dipasangi sensor tersebut akan mengirimkan data kepada pihak berwajib bahwa terjadi longsor di titik koordinat yang telah mereka pasang.
Tiga siswa yang berhasil menciptkan alat tersebut bernama Helga Leizsanda (ketua), Kheisya Anggun Petanduk (anggota) dan Laila Syafila (anggota). Mereka juga dibina langsung guru pembimbing bernama Isnawati Nurdin, S.Pd., M.Pd dan Try Seksa W Hidayat, S.Pd, tentunya mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepala SMPN 1 Palu, Yusri, S.Pd.,M.Pd. UTM