Terapi Fisik Lewat Lari

NURFADLIA - Copy

Jenis olahraga paling sederhana dengan punya segudang manfaat bagi tubuh adalah lari. Aktivitas lari ini, bermacam-macam jenisnya. Bisa lari jarak jauh, lari jarak dekat, maupun jogging alias lari kecil. Banyak orang memilih alternatif olahraga ini karena sangat mudah dan tidak perlu merogoh kocek.

Seperti yang digeluti oleh wanita kelahiran Ujung Pandang 30 Januari 1989 ini. Ia mulai menggeluti hobi lari sejak dua tahun lalu, tepatnya 2018. Baginya, lari bisa menjadi terapi fisik.  Lari bisa menyehatkan jantung, menambah stamina dan bisa menurunkan berat badan.

“Dulu berat badan saya mencapai 73 Kg. Saya terapi dengan cara lari. Mulai dari lari sendirian dan ikut iven lari bersama komunitas lari. Alhamdulillah, berat badan turun 18 Kg. ,”kata Nurfadlia.

Wanita yang akrab disapa Lia ini, mengatakan olahraga lari memang dianjurkan. Lari juga bisa memperbaiki kebiasaan buruk, khususnya malas berolahraga. Dengan berlari bisa jadi alternatif untuk mulai menjalani hidup sehat.

Dalam berlari, kenakan sepatu olahraga yang sesuai dengan ukuran kaki untuk menghindari cedera. Berlari bisa dilakukan dimanapun asal lintasan dalam keadaan aman.

Selain hobi lari, Lia juga tergabung dalam Komunitas Team Runners Palu juga disibukkan dengan aktivitas lainnya. Mulai dari menerima jasa rias atau make up, jaga warung dan kontrakan. Semuanya dijalani untuk menambah penghasilan.

“Apapun itu, semuanya harus disyukuri,”ungkapnya. IKI

Pos terkait