BANGGAI, MERCUSUAR – Sejumlah 11 kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten Banggai telah menyelesaikan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten tahun 2021.
Ke 11 kecamatan itu, meliputi Kecamatan Simpang Raya, Bunta, Nuhon, Lobu, Pagimana, Bualemo, Balantak Utara, Balantak, Balantak Selatan, Mantoh dan Kecamatan Lamala.
Musrenbang RKPD itu dimulai di Kecamatan Simpang Raya pada Minggu (16/2/2020) bersama Kecamatan Bunta dan Nuhon itu, sekaligus rembuk stunting serta dibuka Bupati Banggai, H Herwin Yatim bersama Wabup, H Mustar Labolo.
Selanjutnya, Senin (17/2/2020), Musrenbang RKPD digelar untuk Kecamatan Lobu dan Pagimana dipusatkan di Kecamatan Lobu.
Pada Selasa (18/2/2020), Musrenbang RKPD digelar di Kecamatan Kecamatan Bualemo dan Kecamatan Balantak Utara. Kemudian, Rabu (19/2/2020), digelar di Kecamatan Balantak dan Balantak Selatan.
Sementara Kamis (20/2/2020), Musrenbang RKPD untuk Kecamatan Mantoh dan lamal, yang kembali dihadiri Bupati b
Dalam arahan teknis, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banggai, Moh Ramli Tongko S.Sos ST M.Si mengatakan sistem perencanaan pembangunan tahun ini, pemerintah membuat satu kebijakan yakni memperkuat peran Camat melalui Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK).
Anggaran yang digelontorkan untuk setiap kecamatan beragam, dikisaran Rp2 miliar hingga Rp4 miliar, dengan memperhatikan jumlah desa, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, serta beberapa aspek prioritas lainnya sebagai bentuk penguatan kepada Camat dalam mengintervensi pembangunan skala prioritas di wilayahnya.
Bupati Banggai dalam setiap kesempatan menyampaikan bahwa tema Musrenbang RKPD tahun 2021 ‘Pembangunan Manusia Berkualitas dan Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Optimalisasi Sektor Unggulan’. Hal itu merupakan hasil dari tindak lanjut tahun kelima Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dikemukakan Bupati, ada lima program prioritas utama dalam perencanaan pembangunan tahun 2021. Pertama, pembangunan manusia berkualitas dan berbudaya serta pengentasan kemiskinan. Kedua, pembangunan infrastruktur wilayah dan pelayanan dasar untuk mengurangi kesenjangan.
Kemudian, peningkatan daya saing daerah melalui optimalisasi sektor unggulan, serta keempat yakni penataan ruang, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. Sementara terakhir adalah peningkatan tata kelola pemerintahan yang inovatif, bersih dan melayani.
“Musrenbang RKPD adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum,” tanda Bupati.
Untuk Muerencang RKPD 2021 selanjutnya, dimulai 2-8 Maret di 12 Kecamatan. Ke 12 kecamatan tersebut, meliputi Kecamatan Toili Barat, Toili, Moilong, Batui, Batui Selatan, Kintom, Nambo, Luwuk Selatan, Luwuk Utara, Luwuk Timur, Masama dan Kecamatan Luwuk. MAM