94 KK di Kecamatan Bunta Terima BLT

FOTO BANSOS BANGGAI

BANGGAI, MERCUSUAR – Sebanyak 94 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga desa meliputi Desa Lontio, Tuntung dan Desa Dondo SIboli di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jumat (12/6/2020).

Untuk Desa Lontio penerima BLT berjumlah 53 KK, Desa Tuntung 15 KK dan Desa Dondo Siboli sebanyak 26 KK.

Selain BLT, sebanyak 207 KK di Desa Lontio dan Tuntung juga menerima bantuan sosial (Bansos) berupa sembako. Penerima bansos di Desa Lontio berjumlah 128 KK dan Desa Tuntung 79 KK.     

Penyerahan bantuan oleh Bupati Banggai, Dr Ir H Herwin Yatim MM bersama Wakil Bupati, Drs H Mustar Labolo M.Pd di balai desa masing-masing desa itu, juga sekaligus meninjau serta memonitoring penyaluran bantuan.

Bupati mengatakan bahwa menurut WHO (organisasi kesehatan dunia) pandemi COVID-19 yang dihadapi saat ini masih akan berkepanjangan, serta vaksin belum akan tersedia dalam jangka pendek.

“Oleh karena itu mari kita biasakan diri kita masing masing untuk hidup berdampingan dengan  COVID-19 (dengan menerapkan protokol kesehatan),” tuturnya.

Bupati juga menjelaskan soal new normal life yang saat ini mulai diterapkan pemerintah.

Menurutnya, new normal life merupakan kehidupan normal yang baru ditengah pandemi COVID-19 dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.

Menghadapi new normal life kehidupan sosial dan ekonomi akan lebih dilonggarkan, karena pembatasan sosial perlahan akan dibuka serta pembatasan ekonomi juga secara perlahan akan dinormalkan kembali seperti semula. Situasi tersebut tentunya akan menyebabkan penyebaran COVID-19 semakin masif. “Pemerintah Pusat dihadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit, yaitu pembatasan aktifitas Sosial dan ekonomi serta penyelamatan ekonomi untuk mencegah dampak krisis ekonomi dan pengangguran yang lebih meluas,” ujarnya.

“Pemerintah Pusat telah memutuskan mengambil langkah penyelamatan ekonomi dan sosial untuk kepentingan Bangsa yang lebih besar, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan COVID-19 dalam pemberlakuan new normal life,” lanjutnya.

Olehnya itu, protokoler kesehatan new normal, diantaranya mewajibkan Kepada masyarakat memakai masker di setiap beraktifitas, menjaga jarak minimal 1.5 meter ketika dikeramaian, mencuci tangan setiap saat, olahraga teratur dan mengkonsumsi vitamin. “Nah hal inilah yang harus dilakukan oleh masyrakat dalam menghadapi new normal life, sehingga kita bisa samasama hidup berdampingan dengan COVID-19, sekaligus melawannya,” ucap Bupati. MAM

 

Pos terkait