Babinsa Koramil 1308-02/Bunta Karya Bhakti Bersama Warga

FOTO BABINSA BANGGAI (4)

BANGGAI, MERCUSUAR – Jajaran Babinsa Koramil 1308 – 02/Bunta, dipimpin Sertu Munsir, bersama aparat desa dan unsur terkait Dinas Pertanian di Kecamatan Simpang Raya, membaur dengan masyarakat binaan di wilayah tersebut, dalam rangka Karya Bhakti secara gotong royong membuat tanggul sungai dan pengerukan sungai, dengan secara manual, di lokasi bendungan irigasi induk, di Desa Doda, Kecamatan Simpang Raya.

Pembuatan tanggul dan pengerukan secara manual, dilakukan guna memperlancar aliran air yang mengairi persawahan masyarakat se-Kecamatan Simpang Raya, di mana sudah hampir sekitar dua bulan terakhir, debit air mengalami kekurangan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bakti nyata, sekaligus salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang dapat secara langsung ditemui di wilayah.

Babinsa dan masyarakat, khususnya para kelompok tani, bahu-membahu membuat tanggul manual dari karung yang berisikan batu sungai dan melakukan pengerukan sungai, yang telah mengalami abrasi, yang mengakibatkan air sungai bendungan irigasi induk meluap secara melebar dan luas.

Danramil 1308 – 02/Bunta, Kapten Inf Darta Tasiabe, saat dikonfirmasi oleh awak media, membenarkan Karya Bakti yang dilakukan anggotanya, yakni para Babinsa tersebut. Danramil juga mengharapkan, dengan semangat dan antusiasme masyarakat dalam kegiatan Karya Bakti, dapat mempererat silaturahmi dan kerja sama antara pihak TNI dan masyarakat, khususnya Babinsa di wilayah kecamatan Simpang Raya.

Lanjutnya, dengan adanya karya bakti ini, hubungan masyarakat dengan TNI menjadi semakin baik, sehingga kemanunggalan TNI rakyat bisa terus berjalan.

Karya Bakti ini dihadiri Kepala Desa Doda, Yunis Sunting, Kepala P3A Kecamatan Simpang Raya, Untung, bersama anggota P3A, para PPL Kecamatan Simpang Raya, para Babinsa Kecamatan Simpang Raya, Sertu Munsir, Serda Juilbert Jemmi dan Kopda Dwi Hadi, serta para Ketua Gapoktan se-Kecamatan Simpang Raya,
maupun para Ketua Poktan se-Kecamatan Simpang Raya,
bersama anggota Poktan yang berjumlah sekitar 120 orang. MAM

Pos terkait