Balut Bangun Lima SPBU

HLL-00053ef0

BANGGAI, MERCUSUAR – Banggai Laut terus mendapatkan sentuhan pembangunan, bukan hanya saja dari pemerintah provinsi maupun pusat, tetapi juga datang dari BUMN, yakni PT Pertamina.

Ini terlihat dengan hadirnya PT Pertamina Regional Sulawesi Makassar di Kabupaten Banggai Laut, guna pembangunan BBM ramah lingkungan dan BBM satu harga di Kabupaten Banggai Laut.

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa menyambut dengan penuh semangat atas pembangunan BBM ramah lingkungan dan satu harga di Banggai Laut. PIhaknya sangat mendukung program penggunaan BBM ramah lingkungan tersebut.

“Dengan adanya BBM ramah lingkungan, maka akan menjaga udara kita tetap bersih dan sehat. BBM ramah lingkungan Pertamax dengan nilai oktan 92 dalam upaya mengurangi emisi gas buang kendaraan sesuai dengan permen KLHK no. 20 tahun 2017, tentang penerapan bahan bakar standar euro 4 minimal Ron 91,” kata bupati.

“Kami sangat mendukung program penggunaan BBM ramah lingkungan di Banggai Laut. Kami ingin membangun Banggai sebagai daerah yang memaksimalkan potensi wisata, ramah lingkungan, dimulai dengan penerapan gaya hidup ramah lingkungan,” imbuhnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Banggai Laut, untuk menerapkan budaya ramah lingkungan dan memaksimalkan potensi yang ada, agar nantinya lingkungan dan alam kita selalu terjaga, demi kelangsungan hidup anak cucu kita.

“Ini demi masa depan kita semua,” terang bupati.

Selain itu juga, dengan adanya program BBM satu harga, tentunya ini menggerakkan ekonomi masyarakat di Banggai Laut.

“Kami mengapresiasi Pertamina dan seluruh stakeholder, yang berupa menghadirkan dan mendekatkan energi ke masyarakat Banggai Laut. Hal ini tentunya merupakan wujud untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Dengan adanya pembangunan SPBU di Desa Kendek dan SPBU mini lainnya di Desa Lambako, Desa Matanga, Desa Adean dan Desa Bone Baru serta SPBU di tiga kecamatan yang ada di tiga pulau, maka kebutuhan BBM yang ada di wilayah pulau juga akan terpenuhi.

“Jika BBM satu harga sudah beroperasi, maka kebutuhan masyarakat kita khususnya nelayan akan terpenuhi, dan tidak akan ada lagi antrian jergen-jergen di SPBU dalam Kota Banggai,” ucap Bupati Sofyan. RM

Pos terkait