BANDUNG, MERCUSUAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, Lesmana P. Kulab menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait kesiapan digital untuk wilayah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan Akses Internet (AI) Bakti Kominfo, di Bandung, Senin (4/12/2023).
Rakor itu merupakan tindak lanjut kegiatan survei ke daerah 3T untuk pemaparan hasil laporan pendahuluan dan hasil kegiatan survei.
Menanggapi laporan survei ITB, Lesmana mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai telah aktif mendorong transformasi digital, untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan digital secara maksimal.
“Bupati Banggai telah mendorong transformasi digital di Kota Luwuk, untuk mengubah kebiasan masyarakat dalam menggunakan layanan digital secara maksimal,” kata Lesmana.
Menurutnya, hal itu berdasarkan dengan peningkatan aksesibilitas internet di area publik, khususnya pada area Kota Luwuk, yang mencapai 8.000 pengguna per harinya.
“Pemkab Banggai sudah memasang free wifi hampir di semua area publik, dan kalau saya pantau harian user-nya mencapai 8.000 per hari,” terang Lesmana.
Ia juga memaparkan, Kabupaten Banggai juga telah mengalami kemajuan signifikan dalam peningkatan akses internet dalam dua tahun terakhir.
Kabupaten Banggai berhasil mengurangi blank spot dari 121 titik pada tahun 2021, menjadi hanya 34 titik saat ini. Ia mengakui, bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait aksesibilitas internet.
“Kami masih memiliki 34 titik blank spot, serta 188 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan akses internet,” ujarnya.
Oleh karena itu, Lesmana mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan ketersediaan akses internet, dan hal itu diharapkan mendapat dukungan lebih lanjut dari Bakti.
“Saya berharap bantuan dari teman teman Bakti, baik membangun BTS dari Bakti atau mendorong provider untuk membangun,” katanya.
Kontribusi bersama, sambungnya, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam memperluas jangkauan konektivitas 4G, mengurangi blank spot, dan memperkuat infrastruktur TIK di Kabupaten Banggai. */PAR
