BANGGAI, MERCUSUAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai, Ramli Tongko memimpin rapat monitoring implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Open Government Partnership (OGP) Lokal Banggai, di ruang rapat Pahangkabotan Bappeda Banggai, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementrian PPN/Bappenas) RI bersama Bappeda Kabupaten Banggai.
OGP Lokal merupakan inisiatif 8 negara yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintah negara dan pemerintah lokal atau daerah yang mendukung pemerintahan yang terbuka, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan korupsi, dan pemanfaatan teknologi dalam penguatan pemerintahan.
“Kabupaten Banggai yang terpilih sebagai bagian dari OGP Lokal, telah mengumpulkan empat rencana aksi daerah yang telah dikembangkan dari program unggulan yang ada,” kata Ramli Tongko.
Keempat rencana aksi tersebut, lanjutnya, yaitu pemanfaatan halaman secara partisipatif dan inklusif melalui sistem pertanian terpadu (inovasi program Satu Juta Satu Pekarangan), aplikasi online untuk mencapai standar pelayanan minimal ibu hamil (inovasi Ambulance Dering Ibu Hamil), satu data Banggai, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat-3R
“Dari ke empat inovasi yang diikutkan dalam lomba OGP Award Tingkat Asia Pasific tahun 2022, salah satu program inovasi Banggai yang berhasil mendapatkan penghargaan OGP Accelerator Award yaitu inovasi ambulance dering ibu hamil,” terangnya.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil usaha bersama, saling berkoordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan daerah, dalam mendorong implementasi nilai dan praktik keterbukaan pemerintah dalam peningkatan pelayanan publik.
Selanjutnya, Ramli memaparkan Implementasi rencana aksi daerah OGP Lokal Kabupaten Banggai tahun 2021-2023, yang berisi komitmen RAN OGP Banggai tahun 2022-2024. */PAR