SALAKAN, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menggelar Workshop Konsolidasi Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kelembagaan, di aula salah satu hotel di Kota Salakan, Kabupaten Bangkep, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bangkep, Rais D. Adam dan dihadiri oleh para narasumber, yaitu perwakilan Kepala BNNK Bangkep, Sekban Kesbangpol, La Hali dan Kasat Reserse Narkoba Polres Bangkep, Iptu Deky Wahyudi, serta peserta workshop serta undangan berjumlah 25 orang, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Bangkep, Rais D. Adam mengatakan, diharapkan para Kepala OPD yang hadir, dapat menambah wawasan, dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, di dinasnya masing-masing.
“Karena ASN ataupun tenaga honorer, saya dengar informasi, ada yang diam-diam pemakai dan pengedar narkoba. Olehnya itu, perlu langkah-langkah dari para Kepala OPD, untuk mengidentifikasi bawahannya, yang diduga terlibat narkoba,” kata bupati.
Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Bangkep, Iptu Deky Wahyudi mengatakan, penanggulangan narkoba di kabupaten perlu dukungan dari para kepala OPD, agar daerah ini bersih dari narkoba.
“Dari data yang kami dapatkan di Satuan Reserse Narkoba, ada beberapa PNS yang pernah terlibat narkoba. Olehnya itu, kami juga mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama, agar sektor kelembagaan bersih ari bahaya narkoba,” tandas Kasat Narkoba. PAR/*
