Bongkar Muat Pindah ke Pelabuhan Tangkiang, Buruh TKBM Resah

BANGGAI, MERCUSUAR – Rencana pemindahan kegiatan bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Teluk Lalong ke Pelabuhan Tangkiang, Kabupaten Banggai dinilai sangat meresahkan, terutama oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Teluk Lalong.

Pemindahan ini awalnya berdasarkan surat dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai kepada KUPP Banggai, dengan alasan karena tracking peti kemas dari Teluk Lalong ke gudang penampungan barang, mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Surat itu pun disahuti oleh Dirjen Kelautan, sehingga mengeluarkan surat pada 1 September, di mana kegiatan bongkar muat peti kemas harus segera dipindahkan dari Pelabuhan Teluk Lalong ke Pelabuhan Tangkiang.

“Sekiranya kami buruh TKBM Teluk lalong memohon kepada pemerintah, untuk meninjau kembali surat keputusan yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut, dengan berlandaskan asas adil untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Sekiranya pemerintah jangan hanya berpihak kepada pengusaha, yang notabene hanya memikirkan kepentingan serta keuntungan pribadi, tanpa memikirkan hajat hidup orang banyak, rakyat kecil, dalam hal ini TKBM Teluk lalong,” ujar penasehat TKBM Teluk Lalong, Syarifudin Lasidi, Senin (23/10/2023).

Meski demikian, terkait dengan keputusan itu, buruh TKBM Teluk Lalong serta masyarakat Kabupaten Banggai, tetap menjaga situasi daerah ini agar tetap aman dan kondusif. Mereka juga tidak terpancing dengan adanya isu-isu yang dapat merusak ketentraman sesama warga.

“Mari kita saling menjaga serta memperhatikan kearifan lokal dan budaya di daerah ini. Mari saling merangkul, jangan saling memukul ciptakan kedamaian dan cinta kasih atas sesama anak daerah,” imbaunya. IKI/*

Pos terkait