SIGI, MERCUSUAR – Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sigi, Anwar meminta agar setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) ‘Penata Kelolaan Manajemen Keuangan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Berbasis Aplikasi SIA (Sistem Informasi Akuntansi) BUMDes Bagi Pengurus BUMdes se Kabupaten Sigi’, para peserta dapat mengembangkan usaha.
Hal tersebut dikatakan Kadis PMD saat menghadiri penutupan bimtek di Hotel Santika Palu, Minggu (6/10/2019).
Dijelaskannya, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 4-6 Oktober 2019 merupakan Kerjasama Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD) dengan BUMDes se Kabupaten Sigi.
“Kedepan pelatihan atau Bimtek seperti ini agar lebih spesifik lagi. Dimana desa disilahkan berkomunikasi dengan lembaga-lembaga lain, contohnya lembaga PKPD dalam menyelenggarakan kegiatan melalui whatsaap atau alat komunikasi lainnya,” ujar Kadis.
Selain itu, kedepan setiap kegiatan bimtek atau pelatihan ada klaster-klaster, seperti sektor usaha pertanian, peternakan, sewa-menyewa, pariwisata dan sebagainya. Sehingga pembahasan akan lebih spesifik, kalau sektor pertanian usahanya apa, peternakan usaha apa, sektor pariwisata usahanya apa dan lain sebagainya.
Untuk pengembangan BUMDes, lanjut Anwar, pengelola harus studi banding di daerah yang BUMDesnya sudah maju dan berkembang, mengingat kemajuan suatu BUMDes tergantung dari pengelola dan anggaran. “Peserta sekembalinya di desa jangan cuma diam, tetapi langsung laporkan kepada Kepala Desa. Kita ajak Pemdes untuk berinvestasi atau menanam modal, mengingat menanam modal bukan uang sendiri tetapi melalui Dana Desa (DD). Hal itu bukan untuk kepentingan Kepala Desa dan BUMDes, tetapi tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Dia berharap dari kegiatan tersebut ada manfaat yang bisa dikembangkan di desa, agar BUMDes kedepan bisa lebih maju. Sebab bencana sudah berlalu satu tahun, hingga harus melihat kedepan untuk masa depan. “BUMDes di 176 desa semua bergerak secara serentak, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sigi yakni ekonomi kerakyatan bisa terwujud di desa, penggeraknya adalah pengelola BUMDes,” tutup Kadis. AJI