Bupati Banggai Buka Musrenbang di Bunta

MUSRENBANG-3ddf68b7
FOTO: Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, membuka secara resmi musrenbang dan rembuk stunting, dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Banggai tahun 2023, di halaman Kantor Camat Bunta, Senin (14/2/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, membuka secara resmi musrenbang dan rembuk stunting, dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Banggai tahun 2023, di halaman Kantor Camat Bunta, Senin (14/2/2022). 

Kegiatan itu dihadiri unsur Forkopimda, jajaran DPRD Banggai, para Kepala OPD dan jajarannya, Asisten/Staf Ahli Bupati Banggai, Kepala BAPEDDA Banggai, Kepala BP2KBP3A Banggai, Pemerintah Kecamatan Bunta dan Nuhon, kepala desa, anggota BPD, TP-PKK Kecamatan Bunta, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Dalam sambutannya, bupati mengatakan, usulan yang akan diterima, hanya yang masuk dalam skala prioritas. Usulan musrenbang ini, diusulkan yang prioritas dan yang bisa membawa manfaat untuk orang banyak. Ada yang harus kita benahi bersama tentang penanggulangan kemiskinan, yakni melalui inovasi Tuntaskan Kemiskinan Melalui Kegiatan Terintegrasi (Tumisikanteri).

“Salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan, mengembangkan sektor usaha melalui pengembangan koperasi dan UMKM. Adapun di sektor yang lain, yaitu program 1 juta 1 pekarangan,” tandasnya. 

Sementara Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banggai, Ramli Tongko menyampaikan, musrenbang tiap tahun menjadi rutinitas, di mana pemerintah harus melakukan musrenbang, baik di tingkat desa sampai di kecamatan. 

“Dalam usulan bapak dan ibu semuanya yang dimasukan, sudah terinput dalam aplikasi sistem informasi perangkat daerah. Aplikasi itu berlaku di seluruh Indonesia dan ada ketentuannya. Di aplikasi tersebut yang nanti bapak dan ibu ada yang akan penuhi, yakni melengkapi proposal, melengkapi foto lokasi dan keterangan yang jelas,” kata Ramli. 

Pengusulan yang diusulkan lanjutnya, sampai ada yang masih kosong dan statusnya dikembalikan. Akan tetapi pihaknya akan memberi kelonggaran waktu, sampai 28 Februari ini.

“Olehnya itu, ini akan menjadi perhatian kita bersama, agar segera memperbaikinya,” tutup Ramli Tongko. MAN/*

 

Pos terkait