BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, h Herwin Yatim mengahadiri finalisasi persiapan rencana penyelenggaraan Side Event Human Rights Cities di Ruang Rapat Multilateral lantai 8 Gedung Roeslan Abdul Gani, Kementerian Luar Negeri Kamis (5/9/2019).
Rapat finalisasi tersebut, diantaranya membahas materi yang akan dipaparkan Bupati Banggai sebagai delegasi Indonesia di Dewan PBB. Materi tersebut yakni kebijakan Pemkab Banggai dalam pemajuan dan penghormatan HAM dan inovasi terkait HAM yang telah dilaksanakan di Banggai, diantaranya hak atas kesehatan inovasi yang telah dilaksanakan, yaitu Posyandu Pra Konsepsi dan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok, Hak atas lingkungan yang berkelanjutan
dengan inovasi Gerakan Moral Pinasa (Pia Na Sampah Ala).
Kementerian Hukum dan HAM mendaulat Pemerkab Banggai karena memperoleh peringkat terbaik Peduli HAM dalam penilaian kabupaten/kota Peduli HAM periode 2017–2018. Side event itu dalam rangka kampanye pencalonan anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 di Jenewa, Swiss.
Side event tersebut mengangkat tema ‘Kabupaten/Kota Peduli HAM’ dengan judul ‘Indonesia Policy Towards Humans Rights Cities Collaborration Between Nasional and Local Government’. Kampanye tersebut ditujukan upaya pengarusutamaan pemajuan dan perlindungan HAM yang telah dilakukan Pemerintah RI, terutama pada tingkat pemerintah daerah.
Selain itu side event tersebut dimanfaatkan sebagai ajang untuk berbagi pengalaman dan ‘best practice’, dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan guna pemajuan perlindungan HAM dan mengenalkan Kabupaten Banggai ke tingkat internasional.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Jenderal HAM, Muslimin Abdi; Sekdirjen HAM, Risma Indriyani; Direktur Instrumen HAM, Timbul Sinaga dan Tim Kementerian Luar Negeri, serta Tim Bagian Hukum Pemkab Banggai. MAM/*
