Bupati Banggai Serahkan Bantuan BPUM Kepada Pelaku Usaha Mikro

HLL-ac53d06e

LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), kepada sejumlah pelaku usaha mikro di Kabupaten Banggai. Penyerahan bantuan secara khusus itu diselenggarakan di Kantor Cabang BRI Luwuk, Rabu (1/9/2021) pagi.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Cabang BRI Luwuk bersama stafnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM bersama jajaran, para nasabah serta penerima bantuan BPUM.

Dalam arahannya Bupati Banggai mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 yang kita rasakan bersama sampai saat ini, menyebabkan semakin sulitnya untuk mengembangkan usaha mikro dan juga mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia, khususnya di Kabupaten Banggai.

“Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap kondisi pelaku usaha, akan tetapi ada kabar baik untuk kita semua, dalam satu minggu terakhir ini, semakin hari semakin turun drastis untuk jumlah orang yang terpapar virus COVID-19 di Kabupaten Banggai,” kata bupati.

Pada 6 September 2021 mendatang lanjutnya, kami pemkab berharap di Kabupaten Banggai berada pada di level II, ataupun bisa lebih ditingkatkan menjadi level 1.

“Harapan kami Kabupaten Banggai aman dari penyebaran COVID-19, sehingga masyarakat ada keluasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan usaha masyarakat, khususnya usaha mikro. Saya melihat dengan adanya pandemi COVID-19, kita semua jadi serba susah, kita tidak bisa berkumpul, tidak bisa bekerja,” terangnya.

Menurut bupati, tidak sedikit anggaran yang dikucurkan pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi ataupun pemerintah kabupaten, untuk menuntaskan persoalan COVID-19.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Ernaini Mustatim dalam sambutannya mengatakan, beberapa usulan bantuan yang masuk kepada pihaknya yang hampir mencapai ribuan orang. Pada tahun 2020 lalu, sebanyak 1.875 dan tahun 2021 sebanyak 5.046 total di dua tahun terakhir ini, mencapai 6.921. Untuk realisasi tahun 2020 sebanyak 1.614 orang dan tahun 2021 sebanyak 4.273, totalnya yang keluar sebanyak 5.887 dan yang belum keluar 1.034. Realisasi berikutnya di Desember tahun ini, sekitar 700 orang diserahkan bantuan secara simbolis. 

Menurut Kepala Cabang BRI Luwuk, Yudha Kencana, di tahun 2020 anggaran yang tersalurkan sebanyak Rp21.4 miliar, dengan nominal per orang Rp2,4 juta. Tahun 2021 sebanyak Rp19 miliar dengan nominal perorang Rp1,2 juta. */PAR

 

Pos terkait