BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka menyerahkan bantuan sarana perikanan tangkap kepada kelompok nelayan, di galangan kapal Desa Kayutanyo Kecamatan Luwuk Timur, Kamis (28/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis sebanyak 38 unit perahu fiber kepada 11 kelompok nelayan yang berasal dari 7 kecamatan, yakni Luwuk Selatan, Bualemo, Pagimana, Toili Barat, Lamala, Balantak dan Lobu.
Bantuan sarana perikanan tangkap berupa perahu fiber tersebut, merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Perikanan, dalam upaya menyejahterakan kehidupan nelayan. Dari 38 unit perahu yang dibagikan tersebut, sebanyak 34 unit merupakan perahu fiber berukuran 6 meter dan 4 unit berukuran 11 meter.
Saat berdialog dengan para nelayan, Bupati mengatakan komoditas sektor perikanan memberi kontribusi positif pada penurunan inflasi di Kabupaten Banggai. Atas kinerja tersebut, Pemkab Banggai mendapatkan insentif fiskal dari Kementerian Keuangan.
“Karena di bidang perikanan kita deflasi, makanya kita dapat insentif fiskal pengendalian inflasi, dan itu sudah kita salurkan dalam rangka menekan inflasi,” kata Bupati.
Menurutnya, besarnya peluang usaha di sektor perikanan cukup menarik bagi investor. Saat ini, ada satu perusahaan yang tertarik melakukan kontrak kerja sama dengan Pemkab Banggai, untuk membeli semua jenis ikan.
“Tapi masalahnya, saat ini kita belum punya cold storage. Insyaallah di tahun 2024 akan menargetkan membangun cold storage atau gudang berpendingin, yang dapat menampung hasil tangkapan nelayan,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan tidak ada lagi nelayan yang sulit menjual hasil tangkapannya. Untuk memastikan program bantuan yang telah disalurkan tepat guna dan tepat sasaran, Bupati meminta Dinas Perikanan rutin melakukan evaluasi.
“Yang jelas, apa yang betul-betul dibutuhkan nelayan, itulah yang akan kita berikan,” tutup Bupati. */PAR