PALU, MERCUSUAR – Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) terpilih periode 2025/2030 akan fokus untuk pembenahan berbagai infrastruktur untuk percepatan kemajuan perekonomian yang ada di Kabupaten Bangkep.
Bupati Bangkep mengakui ada berbagai jenis infrastruktur yang akan menjadi fokus terutama air bersih, jalan, pelabuhan hingga listrik. Pihaknya mengatakan untuk air bersih memang ada beberapa daerah di Bangkep hingga saat ini masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan air bersih mereka. sementara infrastruktur jalan hingga saat ini masih di sekitar 35 persen, sementara pelabuhan masih dalam proses pengerjaan dan listrik yang masih menggunakan listrik tenaga disel.
“Dengan terpilihnya kami akan fokus untuk pembenahan berbagai infrastruktur tersebut untuk kebutuhan masyarakat. Seperti pemenuhan air bersih sebenarnya di sana sudah ada instalasi jaringan air cuman belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat didaerah tersebut. Makanya fokus utama kami akan kembali membangun berbagai jaringan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh masyarakat,” kata Bupati Bangkep, Rusli Moidady saat berkunjung ke Kota Palu, Senin (21/4/2025).
Pihaknya menambahkan terkait infrastruktur jalan hingga saat ini masih disekitaran 35 persen dan kita tahu bahwa jalan atau transportasi merupakan ujung tombak perputaran perekonomian daerah. Makanya itu juga merupakan fokus utama karena ketika jalannya terbangun maka bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Bangkep. Makanya jalan juga merupakan fokus utama mereka selama menjabat sebagai Bupati Bangkep.
“Selain jalan kami juga fokus pembangunan pelabuhan karena Bangkep merupakan daerah kepulauan yang tentunya pelabuhan merupakan pintu masuknya berbagai perputaran kegiatan perekonomian masyarakat. Makanya kami akan membangun berbagai pelabuhan yang Insa Allah yang sudah didukung langsung oleh Kementerian Perhubungan, untuk membangun Pelabuhan Salakan dengan anggaran 90 Miliar yang sudah mereka setujui,” terangnya.
Sementara itu untuk Listrik pihaknya mengatakan bahwa sudah bersyukur karena walaupun masih menggunakan tenaga Disel tetapi sudah bisa menyala 24 Jam. Hanya saja memang masih ada biasanya gangguan yang disebabkan berbagai kendala teknis seperti kerusakan mesin hingga pohon tumbang.
“Intinya kami berupaya untuk terus berfokus dalam memperbaiki seluruh infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat. Sehingga dengan perbaikan tersebut bisa memberikan dampak baik untuk pertumbuhan perekonomian yang ada di Kabupaten Bangkep,” tutupnya. UTM