BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka bersama Forkopimda melakukan peninjauan bangunan baru Pasar Simpong Luwuk, Kabupaten Banggai, Selasa (25/3/2025).
Pasar tersebut merupakan salah satu pusat perdagangan utama di Kabupaten Banggai, yang biasanya mengalami peningkatan aktivitas menjelang hari raya.
Pada kesempatan itu, Amirudin mengatakan pembangunan pasar tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, dalam meningkatkan fasilitas bagi para pedagang dan masyarakat yang berbelanja.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan bangunan baru secara maksimal, agar dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Amirudin menginstruksikan kepada pihak terkait untuk memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi baik dan siap digunakan.
“Pasar modern yang sudah kita bangun selama 2 tahun ini, Insyaallah akan kita gunakan bulan April 2025 setelah lebaran,” kata Amirudin.
“Semoga ini akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Pemkab Banggai, sekaligus memberikan kenyamanan bagi penjual dan pembeli,” harapnya.
Ia juga berharap kebersihan Pasar Simpong dapat terjaga, sehingga pembeli dan penjual merasa nyaman.
Bangunan baru pasar modern tersebut terdiri dari tiga lantai dengan total 380 lapak dan 8 kafetaria. Rinciannya, lantai 1 memiliki 248 lapak, yang mayoritas ditempati oleh pedagang kebutuhan pokok dan sembako, lantai 2 terdapat 99 lapak yang diperuntukkan bagi pedagang pakaian, peralatan rumah tangga, dan barang lainnya. Sementara Lantai 3 memiliki 33 lapak dan 8 kafetaria, yang dirancang sebagai area kuliner bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan dan minuman di dalam pasar.
Dengan adanya pengawasan langsung dari Pemkab Banggai, Amirudin berharap masyarakat dapat menjalani persiapan lebaran dengan lebih tenang.
Tampak hidir dalam peninjauan itu, Ketua DPRD Kabupaten Banggai, H. Saripudin Tjatjo, Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari, Plt. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai, Moh. Ramli Tongko, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai, perwakilan Dandim 1308/LB, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. */PAR
