MERCUSUAR – Forum Koordinasi dan Komunikasi (Forkkom) Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Sulawesi Tengah ke XVII tahun 2019 dilaksanakan di Kabupaten Banggai Laut pada 28-30 Januari 2019. Kegiatan dengan tema “Pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan untuk mewujudkan peningkatan sektor ekonomi daerah” ini dipusatkan di aula Gedung Labotan Sosodek.
Bupati Wenny Bukamo dalam sambutanya mengatakan, di tengah – tengah proses pembangunan Kabupaten Banggai Laut (Balut) , diharapkan adanya sinergitas antara pemerintah Kabupaten dan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat.
“Forum skala Provinsi seperti ini saya berharap dapat memberikan masukan positif untuk kemajuan Kabupaten Banggai Laut,” kata Wenny Bukamo, Senin (28/1/2019).
Lanjut Wenny, dari kegiatan seperti ini ada banyak hal positif yang akan diperoleh Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, salah satunya adalah akan ada evaluasi pemerintah provinsi di bidang infrastruktur, apakah Balut mengalami kemajuan atau kemunduran.
Bupati Wenny juga menyatakan kesediaannya jika ke depan masih ada kegiatan provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai Laut.
Saementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Prof. Dr. rer pol Patta Tope, SE mengatakan ada dua hal pokok terkait pembangunan. Yang pertama, membangun itu mengadakan yang belum ada. Kedua, memperbaiki pembangunan yang sudah ada.
“Misalnya kalau belum ada jalan maka akan dibangun jalan. Jika jalannya sudah ada, maka akan diperbaiki,” kata Patta Tope.
Jika mengevaluasi pembangunan secara umum di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai Laut, tentunya masih ada beberapa yang belum dilaksanakan oleh pemerintah daerah, misalnya nilai tambah di bidang sektor perikanan yang belum optimal. Padahal Kabupaten Banggai Laut ini terkenal dengan hasil lautnya. “Jika dilihat, pengelolaan hasil lautnya dalam hal ikan belum maksimal,” terangnya. RM/*