BANGGAI, MERCUSUAR – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unismuh Luwuk Menggugat mengajukan enam tuntutan pada Rektor saat menggelar demo di depan Kampus Unismuh Luwuk, Senin (24/6/2019).
Pertama, Rektor Unismuh Luwuk harus transparansi mengenai data keuangan pada seluruh mahasiswa Unismuh Luwuk. Kedua, turunkan biaya pendidikan (SSP dan BPP ) seperti pada tahun 2016. Ketiga, kejelasan mengenai status kampus Unismuh Luwuk, serta pembangunan sarana dan prasarana yang layak. Kelima, evaluasi kinerja fakultas yang ada di Unismuh Luwuk. Terakhir, pecat apartur kampus yang terlibat politik praktis.
Keenam tuntutan mahasiswa itu disampaikan dalam pernyataan sikap saat demo.
Dalam pernyataan sikap menyebutkan bahwa demokrasi kampus dibungkam, bahkan lebih sadisnya ‘dibunuh’ lewat pendidikan karakter di kampus hijau (sebutan Unismuh). Olehnya sangat tidak mungkin akan mencapai hasil lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi peningkatan daya saing bangsa, yakni terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang pada Pasal 5 UU Nomor: 12 Tahun 2012.
Demikian sarana dan prasarana yang ada, tidak mendukung. Hal ini melanggar Pasal 41 UU Nomor: 12 Tahun 2012 Pasal, yaitu sumber belajar pada lingkungan pendidikan tinggi wajib disediakan, difasilitasi atau dimiliki oleh perguruan tinggi sesuai program studi yang dikembangkan. Pergurusan tinggi menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kecerdasan mahasiswa.
BERLANGSUNG AMAN
Demo berlangsung aman walaupun diwarnai dengan pembakaramn ban bekas di depan kampus tersebut.
Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh yang memimpin langsung pengamanan mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya melakukan dan mengedepankan pendekatan secara kekeluargaan.
“Mahasiswa Universitas Muhammadiyah bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman, sehingga satu persatu meninggalkan tempat demo dan jalan kembali normal seperti biasa,” kata Kapolres usai demo. MAM