Digitalisasi Jadi Tantangan Bagi Pendidik 

BANGGAI, MERCUSUAR – Kemajuan teknologi tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan, karena percepatan informasi tidak lagi mengenal batas.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Ulyas Taha saat menjadi narasumber kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) Kemenag Banggai, yang diselenggarakan di salah satu hotel di Luwuk, Selasa (20/12/2022).

Menurut Ulyas, era digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik, untuk dapat menyerap dan mengurai, serta mentransformasikannya kepada para peserta didik, khususnya pada ruang Pendidikan Islam.

“Pembelajaran telah direvolusi oleh teknologi, di mana peserta didik memiliki keleluasaan belajar, memilih materi pengetahuan kapan saja dan di mana saja. Pendidik bertindak sebagai pengarah yang berakal budi,” terang Ulyas.

Turut hadir sebagai narasumber, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Dr. Alimuddin Paada, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, H. Anang S. Otoluwa.

Kasi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Banggai, Hanisa Dg Masiseng selaku Ketua Panitia menyampaikan kegiatan NGOPI tersebut diikuti 60 peserta yang merupakan pengawas madrasah, pengawas Pendidikan Agama Islam, Kepala Madrasah, Kepala Pondok Pesantren, Akademisi Unismuh Luwuk, dan  tokoh masyarakat.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Banggai, serta menyerap isu-isu terkini tentang pendidikan Islam,” jelas Hanisa. */IEA

Pos terkait