BANGKEP, MERCUSUAR – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke- VI tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) di Kecamatan Bulagi Utara diikuti 1.035 peserta yang berasal dari 12 kecamatan di daerah itu.
Kegiatan yang dibuka oleh Plt Bupati Bangkep, H Rais Adam pada Selasa (10/9/2019) itu, turut dihadiri diantaranya pimpinan Forkopimda Bangkep, sejumlah kepala OPD, pimpinan gereja tingkat sinode wilayah, Ketua-Ketua LPPD Bangkep, Camat se Kabupaten, pendeta dari semua dedominasi gereja, serta peserta Pesparawi.
Bupati menyampaikan bahwa Pesparawi bertujuan untuk menjalin keakraban di dalam menjalankan kedamaian serta memuji Tuhan lewat puji-pujian.
Olehnya, ia berpesan pada seluruh juri agar profesional dan jujur serta amanah, agar perlombaan yang digelar berjalan dengan baik.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkep, H Rusdin S.Ag MM mengatakan bahwa pelaksanaan Pesparawi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berjenjang setiap tiga tahun, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan tingkat nasional.
“Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor: 511 Tahun 2001,” tuturnya.
Olehnya itu ia menghimbau agar pembentukan LPPD di tingkat kecamatan maupun kabupaten tidak hanya didominasi satu denominasi gereja, tetapi harus diberi peluang bagi denominasi gereja lain. “Demi bertumbuhnya rasa kebersamaan dalam kepengurusan LPPD,” katanya.
Kemenag lewat Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen, lanjut Rusdin, telah membentuk LPPD Kabupaten Banggkep dengan Surat Keputusan Bupati Bangkep Nomor: 147 Tahun 2014 tertanggal 9 Desember 2004, serta sudah menyelenggarakan enam kali Pesparawi tingkat kabupaten. “Alhamdulillah Kabupaten Banggai Kepulauan pernah membawah harum nama Bangkep ditingkat Nasional mewakili Provinsi Sulawesi Tengah yang diselenggarakan di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan mendapatkan emas,” ujarnya. PAR
