DKISP Banggai Tingkatkan Kapasitas Publikasi Informasi

Kadis KISP Kabupaten Banggai, Lesmana Kulab (kedua dari kiri) membuka secara resmi Workshop Dasar Jurnalistik, dalam rangka meningkatkan kapasitas publikasi informasi, di salah satu hotel di Luwuk, Senin (19/8/2024). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Kabupaten Banggai, Lesmana Kulab membuka secara resmi Workshop Dasar Jurnalistik, dalam rangka meningkatkan kapasitas publikasi informasi, di salah satu hotel di Luwuk, Senin (19/8/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Panca Amara Utama (PAU) yang mengusung tema ‘Citizen Journalism’ itu, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar jurnalistik, serta memperkenalkan konsep jurnalisme warga yang saat ini semakin relevan dalam era digital.

Dalam sambutannya, perwakilan PT Panca Amara Utama (PAU), Novari Mursita menyampaikan, di era globalisasi saat ini kegiatan terkait jurnalisme warga sangat penting dilakukan.

“Saya berharap kegiatan ini bisa diimplementasikan di wilayah saudara-saudara, sebagai informasi utama atau dasar ke masyarakat yang baik dan benar,” pesan Novari.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, Iskandar Djiada menyampaikan, jika berbicara tentang jurnalisme warga, tidak lepas dari perkembangan teknologi yang semakin tren saat ini.

“Workshop ini penting untuk memberi pencerahan, bahwa bermedia sosial (medsos) itu menjadi penyebar informasi tetap ada ruang, ada batasan dan ada aturannya,” kata Iskandar.

Kadis KISP Banggai, Lesmana Kulab menyampaikan sangat mengpresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena penting dalam menjaga kegiatan bermedsos.

“Tentu ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas komunikasi publik, khususnya di tingkat desa dan kelurahan,” kata Lesmana.

Menurutnya, semua orang saat ini bisa dengan mudah menjadi jurnalis, dengan memanfaatkan teknologi informasi, khususnya di medsos.

“Jadi memang di era digital ini, kemampuan untuk mengelola dan menyebarluaskan informasi ini sangat penting. Akan tetapi, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi.” ujarnya. 

Lesmana juga menyampaikan, di Kabupaten Banggai saat ini telah ada Command Center dengan Social Media Analytics, yang menggunakan AI untuk mengumpulkan dan menemukan makna dalam data yang dikumpulkan dari saluran sosial.

“Pada Banggai Command Center ini tidak hanya memantau situasi Kota Luwuk lewat CCTV, tetapi ada juga memantau informasi yang beredar, melalui aplikasi Social Media Analytics,” terang Lesmana.

Ia mengingatkan, menggunakan medsos harus bijak, karena apapun yang pernah dibagikan kemudian dihapus,  tetap masih bisa diperoleh jejak digitalnya.

Kegiatan workshop itu menghadirkan tiga pemateri, yakni Novari Mursita, Sr. External Relation PT PAU, yang memaparkan materi Pengenalan PT PAU dan Media Relation.

Selain itu, Maria Ulfa, seorang praktisi dan akademisi di bidang komunikasi Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, bersama Haris Ladici memberikan materi tentang Pelatihan Dasar Jurnalistik.

Melalui kombinasi sesi teori dan praktik itu, para peserta aparat desa Kecamatan Batui, Kintom dan Nambo, diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dengan langsung menyusun berita, melakukan wawancara, serta memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyebarkan informasi. */PAR

Pos terkait