Dugaan Korupsi Dana Bok Bangkep, Keberadaan Kepala BKAD Tak Diketahui

FOTO KORUPSI DI BANGKEP
PERTEMUAN Dekab Bangkep, Pemkab, Bank Sulteng, Polres Bangkep serta Gempur di ruang rapat DPRD, Senin (30/11/2020). FOTO: IST

BANGKEP, MERCUSUAR – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Ahmad Thamrin STP M.Si keberadaannya tidak diketahui, hingga pihak Pemkab Bangkep belum dapat menjelaskan soal dugaan korupsi APBD terkait dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Hal itu dikatakan Bupati Bangkep, H Rais D Adam melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Bangkep, Dra Jeane B Rorimpandey saat pertemuan DPRD, Pemkab Bangkep, Bank Sulteng, Polres Bangkep dan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gema Pemuda Untuk Rakyat (Gempur) di ruang rapat DPRD Bangkep, Senin (30/11/2020).

“Sebagai perwakilan Badan Keuangan dan Aset Daerah Bangkep, kami belum bisa memberikan pernyataan karena masih tahap penyelidikan. Sampai saat ini Kepala Badan Keuangan belum di ketahui dimana keberadaannya,” ujar Jeane, dalam keterangan tertulis dari Humas Polres Bangkep pada wartawan Media ini.

Diketahui, Gempur menggelar aksi meminta penjelasan Ketua DPRD Kabupaten (Dekab) Bangkep, Rusdin Sinaling tentang dugaan pembobolan APBD Bangkep terkait rekomendasi Bupati terhadap dana BOK yang tak kunjung dikeluarkan.

Pada pertemuan itu, Ketua Dekab Bangkep mengatakan akan mengawal semaksimal mungkin persoalan tersebut.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bangkep, Iptu Ismail SH mengatakan kasus dugaan korupsi itu Satreskrim Polres Bangkep maupun Direskrimsus Polda Sulteng sedang lakukan penyelidikan.

“Perkembangan hasil penyelidikan maupun penyidikan nantinya akan dilaksanakan secara profesional dan transparan,” tandas Kasat. PAR/*

Pos terkait