BALUT, MERCUSUAR – Hasil lobi-lobi partai yang mempunyai delegasi di DPRD Kabupaten (Dekab) Balut periode 2019-2024 menghasilkan lima fraksi, Jumta (6/9/2019).
PDI Perjuangan yang merupakan pemenang pemilihan legislatif hanya berhasil menarik Perindo. Demokrat pun hanya membentuk fraksi bersama Golkar. Sementara NasDem memilih membentuk fraksi utuh. Sementara Hanura dan PKB membentuk satu fraksi, demikian Gerindra dan PKS.
Suasana rapat paripurna, Jumat (6/9/2019) pagi, berlangsung lebih dingin, dibandingkan rapat sebelumnya pada Rabu (4/9/2019). Meski dua kali pimpinan sidang yang juga Ketua Dekab sementara, Mahdiani Bukamo menskorsing sidang.
“Melihat ketidaksiapan anggota DPRD, saya skorsing lagi 10 menit,” kata Mahdiani setelah sebelumnya juga menskorsing paripurna karena partai politik harus melakukan lobi.
Setelah terbentuk fraksi, para unsur pimpinan fraksi kembali melanjutkan rapat internal untuk pembahasan revisi tata tertib DPRD Balut, Senin (9/9/2019) pukul 14.00 Wita.
INTERUPSI
Mahdiani meminta agar Sekretariat Dekab menyiapkan draf tata tertib (Tatib) untuk dibahas nanti (Senin, 10/9/2019).
“Jam 0.002 siang akan ada pertemuan seluruh pimpinan fraksi,” katanya.
Namun arahan itu diinterupsi oleh anggota Dekab dari Partai Demokrat, Patwan Kuba.
Menurut dia, harus dibentuk tim. Selain itu, tidak lagi melibatkan Sekretariat Dekab. “Tidak ada salahnya Sekwan yang menyiapkan, tapi alangkah baiknya anggota DPRD agar rohnya benar-benar dari kita,” tandasnya.
Meski begitu, Mahdiani menekankan bahwa pembahasan tatib akan melibatkan seluruh anggota Dekab Balut, tidak hanya unsur pimpinan fraksi. “Senin nanti akan dilibatkan semua anggota DPRD,” katanya. RM