LUWUK, MERCUSUAR – Syiar Islam terus dikumandangkan para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulteng di Banggai, lewat berbagai cabang lomba yang dilaksanakan di beberapa venue. Salah satu yang menarik untuk diikuti adalah Syarhil Quran, yang dilaksanakan di pelataran Masjid Agung An-Nur Luwuk, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, pada Senin (25/7/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Liputan DKISP Banggai, seluruh kabupaten/kota di Sulteng menghadirkan perwakilan, baik regu putri maupun putra.
“Semuanya lengkap, tidak ada kabupaten dan kota yang absen,” ujar salah seorang panitia MTQ bidang Syarhil Quran, Awaludin Maserang.
Terkait jadwal pelaksanaan, Senin (25/7/2022) hingga Selasa (26/7/2022), babak penyisihan Syarhil akan dilakukan, untuk menyeleksi tiga peserta yang bakal maju ke babak final.
“Final putri akan dilaksanakan malam kamis, dan final putra keesokan harinya. Keduanya dilaksanakan di Astaka Bukit Halimun,” terangnya.
Penilaian Syarhil Quran lanjutnya, dinilai oleh 9 orang dewan hakim, yang berasal dari Provinsi Sulteng, di mana dewan tersebut diketuai oleh Dr. H. Tamrin Talibe, MA, dengan pembagian penjurian sebagai berikut, bidang tilawah dan adab, bidang terjemah dan materi, serta bidang retorika dan penghayatan.
Syarhil Quran sendiri adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Alquran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemahan dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.
Peserta dari Kabupaten Banggai Laut (Balut) yang sempat kami amati di lapangan sambungnya, mengangkat tema Keberagaman Indonesia.
“Mari kita pertahankan kesatuan dan persatuan yang selama ini kita bina, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” sebut mereka saat tampil di hadapan hadirin.
Diketahui, Fahmil Quran digelar di MTs Negeri Luwuk, lomba kaligrafi di Gedung Graha Pemda, Tafsir Bahasa Inggris dan Indonesia di Masjid Muttahidah kompleks pertokoan dan Hafiz Quran di Masjid Baitul Aziz Kelurahan Keraton. */PAR