BANGGAI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanuddin Masulili membuka secara resmi pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pempelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) angkatan XXXI Universitas Tompotika (Untika) tahun 2024, di Graha Pemda Banggai ,Jumat (16/2/2024).
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai bersama instansi terkait, sangat menginginkan para mahasiswa peserta KKN dengan dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki, untuk melakukan berbagai langkah terobosan yang konstruktif, saat menjalankan program KKN-PPM tersebut.
“Saya berharap, mahasiswa KKN-PPM ini akan membawa angin segar, khususnya kepada masyarakat dengan memberikan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” kata Wabup.
Menurutnya, KKN-PPM merupakan suatu program yang sangat penting dan memiliki peranan yang besar dalam pembangunan daerah. Hal tersebut sebagai upaya mengejawantahkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang tidak hanya sebagai pelaksana dharma pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan kegiatan dan penelitian.
Sementara Wakil Rektor I Untika Luwuk, Dr. Isnanto Bidja mengatakan, KKN merupakan rangkaian akademik yang tidak bisa dipisahkan bagi seorang mahasiswa, untuk menyelesaikan program sarjana S-1.
“KKN ini mempunyai tujuan lain yakni mengajarkan bagaimana bekerja sama dalam tim, bagaimana menghargai pendapat orang lain, dan bagaimana dewasa dalam menghadapi perbedaan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Isnanto mengimbau mahasiswa KKN agar menjaga nama baik almamater, termasuk menjaga nama baik Pemkab Banggai.
Pada KKN-PPM angkatan XXXI tahun 2024, Untika menurunkan peserta sebanyak 428 orang mahasiswa dari 7 fakultas, masing-masing Fakultas Teknik 48 orang, Fakultas Pertanian 32 orang, Fisipol 53 orang, Fakultas Ekonomi 81 orang, FKIP 76 orang, Fakultas Hukum 47 orang, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat 91 orang.
Pembekalan berlangsung pada 16—17 Februari 2024. Peserta akan menjalani program KKN selama 43 hari yang dimulai pada 18 Februari 2024 di empat kecamatan, yakni Kecamatan Toili, Kecamatan Toili Barat dan Kecamatan Toili Jaya di Kabupaten Banggai. Serta di Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara (Morut). */PAR