BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Herwin Yatim mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) yang diberi amanah jabatan di jajarannya agar menjauhi dua hal, yakni pungutan liar dan selingkuh.
Hal tersebut ia sampaikan saat melantik pejabat eselon II, III, dan IV di jajaran Pemkab Banggai, Rabu (13/2/2019). Menurutnya, bukan saatnya lagi ASN melakukan pungli kepada masyarakat. “Pungli tolong jangan didekati, kalo bisa dibantu masyarakat kita,” katanya.
Ia juga menyinggung persoalan rumah tangga ASN jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Berselingkuh saya tidak suka dengar, dampaknya bagi masyarakat tidak baik kelihatannya,” tambahnya.
Bupati Herwin mengatakan pejabat harus membantu Bupati dan Wakil Bupati Banggai dalam menjalankan roda pemerintahan dan kebijakan pimpinan. Ia juga menjelaskan jika mutasi ataupun rotasi dalam organisasi pemerintahan merupakan hal yang biasa, jangan dijadikan sesuatu yang menyebabkan stres.
Dikatakan, sumpah dan janji jabatan yang baru diucapkan harus dimaknai sebagai bahan pengabdian diri. “Sumpah yang diucapkan benar-benar bukan hal yang asal disebut saja, karena apapun yang kita lakukakan pasti akan ada dampaknya.
Tanamkan dalam hati bahwa setiap Aperatur Sipil Negara (ASN) ada norma dan etika yang selalu mengikat kepada seluruh ASN serta bisa menjaga informasi bersifat kerahasiaan Negara,” jelasnya.
Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo dalam kesempatan itu juga memberikan sambutan. Pejabat yang dilantik bupati tersebut terdiri dari dua orang pejabat eselon II, yakni Sofian Lalusu yang bertukar tempat dengan Syaifudin Muid. Sofian dulu adalah Kadis Sosial. Adapun Syaifudin adalah mantan Kadis Pemuda dan Olahraga. Sisanya adalah pejabat eselon III dan IV. MAM
