LUWUK MERCUSUAR – Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, anggota Polres Banggai dan Kodim 1308/LB, bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) Teluk Lalong, melakukan kerja bakti di halaman Masjid Agung An-Nur Luwuk, Jumat (25/3/2022).
Kerja bakti itu, merupakan bagian dari kegiatan Jumat Pagi Kota Bersih (Jumpa Kasih), yang digagas Lembaga Swadaya Masyarakat Gabungan Aktifis Mantailobo (LSM-GAM), dalam rangka menjaga kebersihan tempat ibadah, yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan di bulan Ramadan, seperti salat Tarawih dan bazar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan sekaligus ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banggai dan Tim Pelaksana Program Adipura, Alfian Djibran sebelum kegiatan bersih-bersih dilakukan mengatakan, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan semua orang, yang ikut berpartisipasi mendukung perbaikan dan pemeliharan lingkungan di Kabupaten Banggai, untuk mendukung diperolehnya penghargaan Adipura.
Alfian Djibran juga mengingatkan, dalam waktu dekat masyarakat Kabupaten Banggai akan menyambut bulan suci Ramadan. Olehnya itu kata dia, banyak kegiatan besar yang akan dipusatkan di Masjid Agung An-Nur, seperti pelaksanaan salat Tarawih, Nuzulul Quran dan bazar Ramadan, sehingga, menurutnya lokasi harus bersih dan tertata rapi.
“Diminta kepada teman-teman PKL, agar bekerja sama dalam menjaga kebersihan di lapak masing-masing. Apalagi ke depan, akan ada perbaikan dan penataan kompleks kuliner Lalong dan halaman Masjid Agung. Tidak perlu khawatir terkait tempat berdagang, karena akan kami upayakan bapak dan ibu tetap bisa berjualan di situ,” kata kadis.
Pada kesempatan itu kadis mengimbau kepada para PKL dan masyarakat Kabupaten Banggai yang hadir, agar selalu mentaati protokol kesehatan (prokes), guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Teluk Lalong merupakan kawasan yang ramai dan selalu dipadati pengunjung. Olehnya itu, selain permasalahan sampah, teman-teman perlu mengingatkan kepada pengunjung, untuk selalu mentaati prokes, sehingga kita masih bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan PKL, tanpa menciptakan cluster Covid-19 yang baru,” tandas Alfian Djibran. PAR/*