BANGGAI, MERCUSUAR – Komitmen JOB Tomori sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang beroperasi di Blok Senoro–Toili kembali mendapat pengakuan nasional.
Pada ajang Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, JOB Tomori berhasil menorehkan prestasi membanggakan melalui perolehan dua penghargaan bergengsi, yaitu Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha 2 dan Patra Prakarsa.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kementerian ESDM kepada perwakilan JOB Tomori, Adrian Agung, selaku Wakil Kepala Teknik Tambang sekaligus Field Senior Manager, pada Kamis (13/11/2025) di Jakarta.
Acara tahunan tersebut menjadi forum penting bagi seluruh pelaku industri migas, dalam memperkuat budaya keselamatan guna mendukung ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.
Kedua penghargaan tersebut menunjukkan tidak hanya keberhasilan perusahaan dalam mengutamakan keselamatan kerja, tetapi juga kemampuan untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan operasional.
Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha 2 diberikan kepada JOB Tomori atas capaian luar biasa berupa 38 juta jam kerja selamat, sebuah prestasi yang diraih berkat konsistensi penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada seluruh aktivitas operasi di lapangan.
Jam kerja selamat ini dihitung sejak kejadian LTI (Loss Time Injury) terakhir pada tahun 2014, yang menggambarkan bagaimana budaya keselamatan telah melekat kuat di dalam tubuh organisasi JOB Tomori.

Sementara itu, penghargaan Patra Prakarsa diberikan atas kontribusi inovatif pekerja JOB Tomori, Dwie Hadinata, melalui karyanya berjudul “An Application Of Modified Mechanical Clamp To Isolate Surface Casing Leak In South SNR Gas Well.
Inovasi tersebut dinilai memberikan dampak signifikan dalam peningkatan keselamatan migas, sekaligus mencerminkan budaya kreatif, kolaboratif, dan solutif yang dikembangkan perusahaan dalam menyikapi tantangan teknis di lapangan.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengelola operasi berisiko tinggi dengan menjadikan aspek K3 sebagai fondasi utama. Upaya ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam memastikan perlindungan hak tenaga kerja serta terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat.
General Manager JOB Tomori, Andry, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja dengan penuh dedikasi.
“Semoga prestasi ini menjadi energi positif dalam memperkuat budaya keselamatan serta meningkatkan kinerja operasi JOB Tomori ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya. Ia berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, seluruh pekerja dan mitra kerja JOB Tomori semakin termotivasi untuk menjadikan K3 sebagai nilai utama dalam setiap aktivitas operasi, sekaligus mendorong terciptanya industri migas yang semakin aman, andal, dan berkelanjutan. ***/MAM







