BANGGAI, MERCUSUAR – Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori bersama SKK Migas Perwakilan Kalimantan Sulawesi (Kalsul) menggelar roadshow kelembagaan bersama media massa di Kabupaten Banggai, guna menjalin silaturahmi hubungan baik antara Insan Pers Banggai, di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banggai, baru-baru ini.
Kegiatan yang dihadiri seluruh Manajemen Job Tomori dan SKK Migas tersebut, menjadi bagian dari rangkaian kunjungan yang berlangsung sejak 21 Mei 2023 hingga 22 Mei 2023. Dalam kegiatan itu, JOB Tomori mengundang Ustaz Ramli Hasan sebagai pembawa tausyiah halalbihalal.
Sebelumnya, pada Senin (22/5/2023) Job Tomori dan SKK Migas bersama para wartawan yang tergabung dalam mitra JOB Tomori mengunjungi lokasi Ekowisata Banyu Langit yang terletak di Desa Agromulyo Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai.
Di Sekretariat PWI, manajemen JOB Tomori dan SKK Migas bersama para wartawan berdiskusi dan saling memberikan tanggapan maupun masukan, demi kemajuan perusahaan migas yang ada di Kabupaten Banggai tersebut.
Ketua PWI Banggai, Iskandar Djiada mengatakan jumlah wartawan yang menjadi anggota organisasi kewartawanan di Kabupaten Banggai secara keseluruhan sekitar 45 orang, dengan 35 diantaranya merupakan anggota PWI. Dari 35 anggota PWI Banggai itu, 33 di antaranya sudah bersertifikat Dewan Pers karena telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan.
“Uji kompetensi wartawan di Banggai juga disupport penuh oleh JOB Tomori melalui tiga kali penyelenggaraan sejak tahun 2019—2021. Atas peran serta JOB Tomori dan SKK Migas itu, PWI Banggai memberikan apresiasi setinggi-tingginya, dan menyerahkan penghargaan untuk perusahaan hulu migas yang mengelola Blok Senoro itu, maupun pada SKK Migas Kalsul,” kata Iskandar
Selanjutnya, diskusi saling memberikan tanggapan dan jawaban langsung diikuti oleh Visnu C Bhawono selaku Relation Security Comdev Manager JOB Tomori, dan Ary Bagus Pratomo serta Danang sebagai Staf Senior Humas SKK Migas Kalsul.
Ary Bagus Pratomo dari SKK Migas berharap, agar diskusi serupa dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang, guna membuka cakrawala berpikir semua pihak, utamanya SKK Migas, JOB Tomori sebagai KKKS dan wartawan.
“Khususnya, terkait kondisi daerah di era migas, dan upaya menghadapi keadaan saat sumur migas tak lagi menghasilkan,” tandas Ary. */IEA