Jumbara ke-4 PMR Tingkat Provinsi Sulteng Semarak

JUMBARA-6af0f670
FOTO: Pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-4 Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Provinsi Sulteng, yang dipusatkan di Kabupaten Banggai, Sabtu (27/8/2022), berlangsung semarak. FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-4 Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Provinsi Sulteng, yang dipusatkan di Kabupaten Banggai, Sabtu (27/8/2022), berlangsung semarak. Dalam seremoni yang disaksikan oleh masyarakat Desa Salodik itu, 12 kontingen peserta Jumbara melakukan parade di depan tribun acara, dengan menyapa dan memberi salam penghormatan kepada para tamu. Parade tersebut diiringi atraksi marching band dari pelajar SMA Negeri 3 Luwuk. Sebelumnya, tiga penari yang mengenakan busana tenun Nambo, menyambut para tamu dengan tarian Molabot.

Sekretaris PMI Sulteng, Sudirman melaporkan, Jumbara ke-4 PMR berlangsung selama 3 hari (26-28 Agustus 2022), dan diikuti oleh 794 orang, yang terdiri dari 263 peserta dan 531 peninjau. Peserta Jumbara merupakan siswa/siswi berusia 10-18 tahun. PMI Kabupaten Banggai menjadi yang terbanyak mengutus perwakilannya, yakni 325 orang. Selain para pengurus cabang maupun ranting, kegiatan ini juga melibatkan para relawan.

Selama tiga hari, para peserta akan menjalani sejumlah kegiatan, seperti sosialisasi UU No. 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, workshop, bakti sosial, pentas seni budaya, permainan persahabatan, serta wahana kepalangmerahan. Ini merupakan kali kedua bagi Kabupaten Banggai menjadi penyelenggara Jumbara. Sebelumnya, pada Jumbara ke-2 tingkat Provinsi Sulteng, juga dilaksanakan di Banggai.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Abdullah Ali, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai mengatakan, secara historis, Palang Merah Indonesia (PMI) ikut mewarnai perkembangan berbagai aspek kehidupan bangsa, terutama di bidang sosial kemasyarakatan. Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab dalam mendukung dan menempatkan PMI sebagai aset bangsa, yang perlu diberikan ruang untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional.  

“Pembinaan PMR, merupakan salah satu cara mendidik siswa menjadi manusia yang berkepribadian dan berkemanusiaan, melalui beberapa materi yang menjadi acuan dalam pengembangan dan pembinaan PMR. Kegiatan ini mendidik anak untuk berkompetensi secara sportif dan mendidik mental menjadi lebih berani dan mandiri. Ajang ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kesiapan PMI Sulteng, jelang keikutsertaannya pada Jumbara tingkat nasional tahun 2023, yang akan digelar di Provinsi Lampung,” kata Abdullah mengakhiri sambutan Bupati Banggai. 

Pembukaan Jumbara ke-4 PMR tingkat Provinsi Sulteng, dihadiri oleh Ketua PMI Banggai, Fuad Muid, Ketua TP-PKK Banggai, Syamsuarni Amirudin, anggota DPRD Banggai, Irwanto Kulap, ketua-ketua PMI kabupaten/kota se-Sulteng, pejabat Forkopimda, serta jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Banggai.*/PAR

Pos terkait