BALUT, MERCUSUAR – Kepala Desa (Kades) Mandel, Kecamatan Bokan Kepulaun, Banggai Laut (Balut), Yusuf Fahmid mengeluhkan adanya oknum wartawan yang mengaku dari media Koran Perangi Korupsi (KPK).
Keluhan itu disampaikan Kades Mandel, Yusuf Fahmid kepada wartawan media ini, Sabtu.(16/02/2019).
Dijelaskannya, empat oknum wartawan berinisial AP, AL, ABL dan ALN datang menemuinya. Mereka mengaku dari KPK yang sedang bertugas mengusut dugaan kasus penyimpangan pemerintahan di Desa Mandel. Namun setelah dimintai sejumlah dokumen sebagai legalitas, mereka baru mengaku sebagai wartawan dari media KPK
“Tujuan mereka minta uang ke saya dengan motif mencari-cari kesalahan saya dalam pengelolaan pemerintahan desa,” kata Kades.
Keempat oknum wartawan itu, lanjutnya, datang dan coba memerasnya pada hari Sabtu 9 Februari 2019. Tindakan itu menimbulkan keresahan warga Desa Mandel, sebab mereka mengatakan akan mengikat ia (Kades Mandel) untuk dilakukan proses lanjutan di Polres Bangkep terkait kasus penjaringan aparat desa yang dinilai tidak profesional. “Saya berharap kepada pihak Kesbangpol untuk segera melakukan penelusuran di lapangan untuk memastikan status oknum wartawan tersebut,” tutupnya. RM
