BANGGAI LAUT, MERCUSUAR – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Riatman A. Nursin membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Keluarga Katolik Bahagia tahun 2023, di salah satu hotel di Balut, Rabu (12/04/23).
Riatman menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan katolik di Kemenag Kabupaten Balut, khususnya pada Bimbingan Masyarakat Katolik.
Ia juga menjelaskan, moderasi beragama adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan radikal, dan perlu adanya keseimbangan antara hajat manusia akan sisi spritualitas atau tuntutan batin kehadiran Tuhan.
“Konsep moderasi beragama berbeda dengan moderasi agama. Agama tidak perlu dimoderasi, karena agama itu sendiri telah mengajarkan prinsip moderasi, keadilan dan keseimbangan. Jadi, bukan agama yang harus dimoderasikan, karena semua agama sudah moderat. Yang perlu dimoderasikan yaitu bagaimana memahami cara kita beragama,” jelasnya.
“Secara internal kita mengakui absolut kebenaran ajaran agama masing-masing. Akan tetapi, ketika keluar, kita harus saling menghormati dan menghargai sesama pemeluk agama,” sambungnya.
Selain itu, Riatman menuturkan, untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera tidak hanya dilakukan secara fisik semata, tetapi bahagia yang paling utama terdapat dalam hati manusia.
“Dalam berumah tangga, suami istri harus saling memahami, menghormati dan menghargai, sehingga terdapat keseimbangan dalam menciptakan keluarga yang bahagia,” tuturnya.
Riatman berharap, setiap pemeluk agama dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik dan benar, dengan mempelajari dan menghayati ajaran agamanya dalam menemukan jalan kebaikan dunia maupun di akhirat.
Kegiatan pembinaan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta, yang terdiri dari keluarga muda Katolik, dengan menghadirkan narasumber Penyuluh Agama Katolik dan Pastor Gereja Raja Damai Banggai. */IEA